RMOLBengkulu. Ratusan personel Polres Bengkulu, Rabu (27/05) menjalani rapid test virus corona atau covid-19. Bertempat di Mapolres Bengkulu, petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengambil sampel darah satu persatu dari personel.
- Terkait Pembelian Saham GoTo, Menteri BUMN dan Garibaldi Thohir Dilaporkan ke KPK
- KPK Periksa Lima Saksi Kasus Pembangunan Menara Telekomunikasi Di Mojokerto
- Dir Reskrimum Polda Tegaskan Belum Ada Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Di Lebong
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ratusan personel Polres Bengkulu, Rabu (27/05) menjalani rapid test virus corona atau covid-19. Bertempat di Mapolres Bengkulu, petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengambil sampel darah satu persatu dari personel.
Kepala Dinkes Kota, Susilawaty mengatakan jika rapid test sangat perlu dilakukan mengingat anggota polisi sebagai garda terdepan juga rutin melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan covid-19 yang sangat rentan tertular covid-19.
"Ini sebagai langkah antisipasi kita karena personel kepolisian ini kan aktif melakukan kegiatan di lapangan. Karena sangat rentan sekali tertular virus ini, makanya dilakukan rapid test sebagai pencegahan dini," ucapnya.
Sementara itu Kapolres Bengkulu, AKBP Pahala Simanjuntak menyebut bahwa sebenarnya personel Polres Bengkulu seluruhnya berjumlah 564 orang. Namun karena keterbatasan alat dari dinkes, maka yang dirapid tes sebanyak 300 personil dulu dibagi menjadi 2 tahap.
Pagi hari ini kita melaksanakan kegiatan rapid test terhadap 150 personel untuk tahap pertama. Karena memang ketersediaan alat yang ada. Jadi besok 150 personil lagi," ungkapnya.
Ia pun berharap rapid test terhadap ratusan anak buahnya menunjukkan hasil negatif atau unreaktif corona.
"Mudah-mudahan kita berharap hasil rapid test ini semuanya tidak ada yang reaktif,†tutupnya. [ogi]
- Diduga Cekcok Dengan Suami, Ibu Muda Di Lebong Tewas Gantung Diri
- Kasus Bank Bengkulu, Kejati Belum Temukan Saksi Ahli
- Menang Hitungan Cepat Pilgub, Ahmad Hidayat Ditahan KPK