Diduga Cekcok Dengan Suami, Ibu Muda Di Lebong Tewas Gantung Diri

TKP korban bunuh diri/RMOLBengkulu
TKP korban bunuh diri/RMOLBengkulu

Seorang perempuan warga Trans Pelabai Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong, ditemukan tewas gantung diri. Belum diketahui pasti motif dari bunuh diri Divia Selaras Senci (20)


Informasi yang diperoleh, sebelum mengakhiri hidup, korban dan suaminya Riko (20) sempat terdengar cekcok. Ibu rumah tangga satu orang anak ini ditemukan menggantung sekitar pukul 16.05 WIB. Lehernya terjerat tali rapia dan tali tambang di di kayu bubung ruangan tengah.

Informasi tersebut dibenarkan Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP Lunardi Naibaho kepada RMOLBengkulu, Sabtu (8/5).

Informasi tersebut berdasarkan keterangan saksi berinisial K (12) warga Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong.

"Sekitar pukul 14.00 WIB korban dan suaminya terlihat pertengkaran dengan suaminya atas nama Riko di rumah mertua korban di Kelurahan Kampung Jawa," ujarya, Sabtu (8/5).

Dari keterangan saksi lain di lokasi kejadian, korban tak menutup pintu rumahnya saat gantung diri. Berawal dari cekcok mulut dengan suami, saksi melihat korban berusaha menyekik anak korban. Beruntung, anak korban berhasil dibawa pergi oleh saksi.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.30 WIB, saksi sedang menyapu di halaman teras melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka sedikit dan saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di tiang Nunung di rumah mertuanya.

Saksi kemudian berinisiatif memanggil para tetangga untuk menolong korban.

Namun, setelah diturunkan dari posisinya, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Saksi kemudian berteriak minta tolong tetangga kemudian tetangga berdatangan, setelah itu korban dibawa ke rumah sakit umum daerah Lebong," tuturnya. 

Setelah olah TKP, polisi mengevakuasi jenazah korban. Polisi langsung memberi batas rumah korban dengan police line. Sementara, untuk proses autopsi, korban dibawa ke RSUD Lebong.