Untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) agar tepat sasaran dan sesuai dengan aturan yang ada, pemerintah desa Air Tenam, kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan (BS) memvalidasi bersama hasil pendataan tim relawan Covid-19, Selasa (09/3).
- DAK Pendidikan Untuk 14 SD dan 5 SMP
- Musim Panen Tiba, Jangan Jemur Padi di Bahu Jalan!
- Pemberhentian Ketua Panwaslu Akan Berlanjut Ke DKPP, Ketua Bawaslu BS: Itu Sah-sah Saja
Baca Juga
Validasi yang dilakukan dalam musyawarah khusus (Musdesus) penerima BLT DD tersebut, digelar di gedung serbaguna desa setempat yang dilakukan secara transparan dan akuntabel oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat setempat dan pemerintah desa.
"Jadi, agar penyaluran BLT DD sesuai dengan aturan pemerintah, kita lakukan secara terbuka sehingga penetapan penerima BLT DD nantinya tidak tumpang tindih dengan bantuan lain," kata Kades Air Tenam Sarnanto, kepada awak media.
Dikatakan Kades, sesuai dengan peraturan Bupati (Perbub) bagi yang sudah menerima bantuan sosial seperti BST, Prakerja UMKM PKH dan bantuan sosial lainnya tidak bisa menerima BLT DD. Oleh karena itu, guna memastikan penerima sesuai dengan peraturan, hasil pendataan tim relawan kembali di validasi bersama dalam Musdesus.
"Dari hasil Musdesus penerima BLT DD di tetapkan sebanyak 9 KK, kedepan kita berharap penyaluran nantinya berjalan lancar," sampai Kades
Hal senada juga disampaikan ketua BPD Air Tenam, Miki Aleksander menuturkan, setelah ditetapkan dan disepakati bersama dalam Musdesus sebanyak 9 KK, diharapkan keputusan tersebut tidak membuat terjadinya perselisihan, sebab penetapan penerima BLT DD sebesar Rp 300.000 perbulan selama 12 bulan itu, sudah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Ya, bagi penerima BLT DD harus sesuai dengan aturan, untuk itu bagi yang mendapatkan BLT DD ini manfaatkan dengan baik di masa pandemi Covid-19 seperti yang saat ini," tutup Miki
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Ulu Manna Yolius Cesar, pendamping desa, Babinkamtibmas, Babinsa dan seluruh Anggota BPD dan pemerintah desa serta tokoh masyarakat setempat. [ogi]
- Tiga Hari Diterpa Bencana Alam, Pemkab Sepakat Terbitkan SK Tanggap Darurat
- Desa Telat Bayar Pajak, Pagu Indikatif ADD TA 2022 Dievaluasi
- Proposal Rp 43 Miliar Direspon, Minggu Ini Diverifikasi BNPB
