DAK Pendidikan Untuk 14 SD dan 5 SMP

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, pada tahun ini memastikan hanya 19 sekolah di Kabupaten Lebong mendapatkan bantuan perbaikan sarana dan prasarana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran (TA) 2022.


Kepastian itu disampaikan Plt Kadis Dikbud Lebong, Elvian Komar melalui Kabid Pendidikan Dikbud Lebong, Habibi kepada wartawan belum lama ini.

Menurutnya, belasan sekolah yang mendapatkan bantuan Fisik DAK tahun ini diantaranya, 14 Sekolah Dasar (SD) dan 5 Sekolah Meningkat Pertama (SMP) di kabupaten Lebong.

"Saat ini masih dalam tahapan pelimpahan ke ULP. Harapan kita bulan depan (Juli, red) sudah kontrak dengan pihak ketiga," ujar Habibi.

Dia menambahkan, total DAK yang dialokasikan untuk Kabupaten Lebong sebanyak Rp 14 Miliar. Hanya saja, setelah ada penyesuaian hanya Rp 7 miliar yang diperuntukkan untuk fisik.

"Dari total Rp 14 Miliar itu setelah dilakukan pemangkasan untuk tunjangan-tunjangan lainnya, berkisar Rp 7 Miliar. Jumlah inilah yang akan diterima untuk 19 sekolah yang berada di kabupaten Lebong," tambahnya.

Lebih jauh, ia menyebutkan, penggunaan DAK untuk sekolah tahun ini masih berupa rehab ruang kelas, pembangunan laboratorium komputer, rehab perpustakaan, pengadaan alat permainan edukatif, hingga pengadaan furniture.

Di sisi lain ia mengaku, belasan sekolah yang menerima DAK pendidikan itu kondisinya sudah mengalami kerusakan dan telah mengajukan usulan perbaikan melalui aplikasi khusus dari sekolah terhubung ke Kemendikbud Ristek yang dilakukan secara berkala.

"Jadi sekolah-sekolah ini yang membuat usulannya, mereka membuat laporan kondisi sekolah. Walaupun ada sekolah yang kondisinya layak untuk mendapatkan namun tidak melapor tetap tidak bisa menerima bantuan ini," demikian Habibi.