Dalam kegiatan musyawarah pembangunan desa (Musrenbangdes) desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan (BS). Peningkatan sektor pariwisata dan pembangunan bronjong menjadi usulan prioritas paling utama warga di tahun 2022 mendatang.
- Pj Kades Muning Agung Pastikan 50 Ha Sawah Warganya Siap Turun Tanam MT2
- Joss! Bupati Kopli Turun Langsung Ajukan Hibah 15 Unit Mobil Damkar
- Sinkronisasi Data, Perda Tentang Irigasi Segera Rampung
Baca Juga
Kepala desa, Air Tenam Sarnanto mengatakan. Usulan peningkatan sarana pariwisata ini akan sulit terakomodir dengan Dana Desa (DD), oleh karenanya usulan tersebut akan di usulkan kembali ke Musrenbang tingkat kecamatan.
Terlebih lagi, untuk meningkatkan sektor pariwisata di desa Air Tenam di butuhkan pembangunan jembatan yang tentunya tidak akan menelan biaya yang sedikit.
"Untuk meningkatkan sektor wisata ini membutuhkan biaya yang cukup, agar bisa menjadi wisata unggulan dan itu tidak akan terbiayai dengan DD, namun usulan ini akan kita sampaikan saat Musrembangcam nanti," kata Nanto sapaan akrabnya usai menggelar Musrembangdes bersama tokoh masyarakat setempat, Senin (4/1).
Selain jembatan, warga juga mengusulkan pembangunan bronjong di sepanjang bibir sungai pemukiman warga, karena kalau sungai meluap dipastikan akan terjadi abrasi. Untuk itu, pembangunan bronjong tersebut sangat di butuhkan untuk mengantisipasi terjadinya abrasi.
"Pemukiman disini banyak di dekat sungai, jika di saat musim penghujan pasti akan terjadi abrasi yang lama-kelamaan sampai ke pemukiman, oleh karena itu bantuan pembangunan bronjong sangat dibutuhkan," ujarnya
Sementara itu, camat Ulu Manna Yulius Sesar melalui Kasi Pemerintahan Ahdran menuturkan, apa yang menjadi kebutuhan tetap akan di usulkan dengan sekala prioritas yang di butuhkan bagi masyarakat banyak. Namun, untuk usulan yang tidak bisa di biayai dengan DD kembali kita usulkan ke tingkat kabupaten.
"Yang menjadi skala prioritas dan tidak bisa dibiayai akan kita usulkan ke tingkat kabupaten ataupun provinsi, mudah-mudahan bisa diakomodir pada tahun 2022 nanti," pungkasnya. [ogi]
- 5 KUA di Lebong Masih Numpang
- Sebagian OPD Sudah Serahkan Usulan THLT 2022
- Tindaklanjut MoU Dengan BRIN, Pemkab Disarankan Bentuk BRIDA