RMOLBengkulu. Sebanyak 40 warga yang berada di Kecamatan Bermani Ulu (BU) dan Bermani Ulu Raya (BUR) mendapatkan pelatihan budidaya ternak lebah madu dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Rejang Lebong.
- Penetapan Harga TBS Sawit Bengkulu Bakal Tiap Bulan
- Harga CPO Diproyeksi Sulit Hingga Akhir Tahun, PT SIL Belum Jualan
- Harga Sawit Dan Karet Anjlok, Petani Merugi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebanyak 40 warga yang berada di Kecamatan Bermani Ulu (BU) dan Bermani Ulu Raya (BUR) mendapatkan pelatihan budidaya ternak lebah madu dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Rejang Lebong.
Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, Dwi Purnamasari mengatakan, pelatihan tersebut mereka berikan untuk mendorong pengembangan lebah madu diwilayah itu, mengingat potensi dari usaha tersebut dinilai bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Kami memberikan pelatihan kepada 40 warga di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya, tujuannya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Dwi kepada sejumlah awak media, Rabu (13/3).
Pelatihan itu diberikan kepada 40 warga di enam desa meliputi Desa Baru Manis, Desa Air Pikat dan Desa Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu dan Desa Pal VIII, Tebat Tenong Luar serta Desa Pal VII Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Besarnya potensi pengembangan budidaya ternak madu itu untuk meningkatkan pendapatan warga karena dijelaskan dia, harga jual madu terbilang cukup tinggi, dimana harga satu botol ukuran 400-500 mililiter bisa mencapai Rp 80.000.
"Selain pelatihan, kita juga memberikan bantuan berupa kotak lebah dan sarana lainnya kepada tiap peserta," imbuhnya.
- Siap-siap Pabrik Kelapa Sawit Di Bengkulu Utara Bakal Disidak
- Senin Depan Sekolah Mulai Libur Lebaran
- Oknum Supplier Bikin Pusing PT SIL, Besok Tak Lagi Beli TBS Petani