RMOLBengkulu. Kasus dugaan suap yang menjerat kader PPP, Romahurmuziy alias Romi selain akan berdampak signifikan pada kekuatan politik dan penurunan suara, khususnya pada partai berbasis Islam.
- Dewan Dukung Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah Di Lebong
- Polda Bengkulu Segera Limpahkan Berkas KONI Ke Kejaksaan
- Pekara Oknum Dewan Ditangkap Nyabu, BNN Bengkulu Diminta Trasfaran Informasi Publik
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kasus dugaan suap yang menjerat kader PPP, Romahurmuziy alias Romi selain akan berdampak signifikan pada kekuatan politik dan penurunan suara, khususnya pada partai berbasis Islam.
"Kasus OTT Romi tentu mendegradasi kekuatan Islam politik," ujar peneliti Parameter Politik Indonesia, Ali Thaufan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/3).
Romi yang juga Anggota Komisi XI DPR RI terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Dampak besar tersebut, jelas Ali, tidak lepas dari PPP yang memposisikan dirinya sebagai partai Islam. Bahkan, anggaran dasar organisasi pun dibuat dengan dasar Keislaman.
Akibatnya, dikatakan Ali, efek penurunan suara pada Pemilu, tidak hanya akan dialami PPP, tapi bisa menyentuh partai politik yang dikenal berbasis Islam lainnya.
"Saya yakin, hal seperti ini bisa mengakibatkan migrasi pemilih muslim dari partai-partai Islam ke partai nasionalis," demikian Ali. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Status Empat Polda Ini Dinaikkan Jadi Tipe A
- Inspektorat Pastikan Tidak Ada TL BPK, Sama Dengan TGR 2016?
- Terjerat Pencemaran Nama Baik, Artis Baby Jovanca Ditahan