Terhitung sudah dua kali menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) diganti di era pemerintahan Joko Widodo. Walaupun demikian masalah honorer kategori dua (K2) belum juga tuntas, malah menimbulkan tanya.
- Ternyata Stok Vaksin Corona Tersisa 22 Juta Dosis, Jatah Sebulan?
- KPK: 90 Persen Institusi Pemerintah Masih Sarat Praktek Percaloan Dan Gratifikasi
- Kekeringan Belum Berakhir, PMI Provinsi Bengkulu Terus Distribusikan Air Bersih
Baca Juga
Terhitung sudah dua kali menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) diganti di era pemerintahan Joko Widodo. Walaupun demikian masalah honorer kategori dua (K2) belum juga tuntas, malah menimbulkan tanya.
"Menterinya sudah berapa kali diganti di era Pak Jokowi, tapi kenyataannya sama juga engga ada hasil. Menurut saya bukan salah di menterinya," ujar Alidar, honorer K2 dari Aceh.
Dia menyebutkan, seluruh honorer K2 sudah dibodohin oleh pemerintah. Honorer selalu diberikan harapan palsu.
"Jangan-jangan Pak Jokowi yang enggak mau. Menteri-menterikan ikut arahan komandannya," ucapnya.
Dia menambahkan, semua tergantung Jokowi selaku penguasa sekarang. Presiden harusnya tegas karena ini menyangkut nasib orang banyak
"Kok presiden diam aja. Surat presiden (Surpres) sekali sudah turun, tapi kok dibiarkan menterinya kelakuannya kayak gitu. Apa presiden tidak terasa saat K2 demo. Kenapa dia enggak ganti saja menterinya kalau dinilai tidak bisa membatu dia dalam pekerjaan," bebernya.
Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Aceh Taufik Yahya mengatakan, masa pemerintahan Jokowi sebentar lagi habis. Apalagi yang ditunggu untuk mengangkat K2 menjadi CPNS.
"Apakah harus menunggu Pak Jokowi terpilih jadi presiden lagi tapi jaminannya apa. Revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) saja belum dibahas lagi," sergahnya seperti diberitakan RMOL Sumsel, Sabtu (5/5). [nat]
- KPU Susun Anggaran Rp 86 T Untuk Pemilu 2024, Mendagri Minta Tinjau Ulang
- Rektor Turun Tangan, Pembekuan BEM Fakultas Hukum Dicabut
- Upss... Ada Dana Hibah Rp 2,4 Triliun Bagi Pelaku Parekraf Terdampak Covid-19