Komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan menerima kedatangan belasan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung di HIMPAUDI Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (12/4).
- Dinas PUPR-P Lebong Catat Ada 84 Usulan Masyarakat di Musrenbang RKPD 2024
- Ribuan UMKM di Lebong Didorong Segera Bentuk Perseroan Perorangan Kemenkum Ham
- Buka Manasik Haji, Bupati Kopli Beri Wejangan Kepada 43 CJH
Baca Juga
Tujuan kedatangan perwakilan guru PAUD itu, untuk menyampaikan aspirasi peningkatan kesejahteraan. Sebab, honor atau insentif yang bersumber dari APBD tidak mereka terima lagi mulai tahun ini. Pasalnya anggaran pembiayaan itu tidak lagi diakomodir di APBD tahun anggaran 2021.
Sementara insentif yang diberikan dari APBN penerimanya tidak merata, hanya beberapa guru PAUD saja yang terdaftar sebagai penerima. Insentif yang dianggarkan melalui dana desa (DD) juga dianggap tidak memadai karena tidak sebanding dengan tugas yang dikerjakan.
Guru PAUD berharap pengabdian mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa dapat diperhatikan pemerintah dengan cara memberi penghasilan yang memadai.
“Aspirasi guru PAUD akan segera ditindaklanjuti. Kami akan memanggil pihak terkait untuk membahas dan mencari solusi agar kesejahteraan guru PAUD lebih diperhatikan,” kata Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Holman, S.E. [ogi]
- 23 Item Temuan Administrasi, BPKP Minta Segera Diselesaikan
- Gaasss.. DD dan ADD Tahap I Sudah Bisa Dicairkan
- Usai Lebaran, DHKP Dan SPPT PBB-P2 Akan Didistribusikan Ke Desa