Meskipun sudah memiliki izin dari gugus tugas Covid-19 pemerintah daerah Bengkulu Selatan (BS) dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), nyatanya kerumunan saat gelaran pasar malam di BS tak terbendung.
- Pendirian Dua Perumda Masih Terganjal Di DPRD
- Harga Pangan Diklaim Terkendali Selama Ramadan
- Pemeliharaan: 23 Titik Tebas Bayang, 5 Titik Tambal Sulam
Baca Juga
Pengelola Pasar Malam, Eri Susantara mengatakan, berkat surat izin dari Tim Satgas Covid-19 BS gelaran pasar malam yang dipusatkan di Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna, tetap digelar.
"Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Bupati BS dan Ketua DPRD untuk perizinan, selain itu kami sudah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 kelurahan serta Kecamatan," katanya saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (12/2) kemarin.
Versinya, ia mengaku pihaknya sudah memantau dan mengedukasi para pengunjung. Seperti memasang spanduk informasi wajib prokes, tempat cuci tangan dan scanner barcode aplikasi peduli lindungi yang diterapkan seketika pengunjung masuk.
Pengelola lapangan pasar malam, Eri Susantara
Di sisi lain, ia menegaskan, siap membubarkan pasar malam jika nanti adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster pasar malam.
"Apabila nanti BS berada pada level yang sangat membahayakan serta terdapat pelanggaran prokes, mau tidak mau kami siap untuk menutup acara hiburan pasar malam ini. Kenapa tidak, demi untuk keselamatan," ujarnya.
Sayangnya, disaat meningkatnya kasus Covid-19 di BS dan juga terdapat kasus varian baru Omicron, para pengunjung pasar malam terpantau padat merayap dan mayoritas terlihat tidak menggunakan masker.
- Lowongan Resmi Magang ke Jepang Diumumkan Disnakertrans Lebong, Ini Persyaratannya
- Klaster Kantor, 11 ASN Lebong Positif Covid-19
- Update Covid-19 Lebong, 28 Orang Sembuh, 5 Positif Terpapar Corona