Harga Pangan Diklaim Terkendali Selama Ramadan

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lebong, memastikan harga pangan pokok memasuki Ramadan dalam kondisi stabil dan terkendali pergerakannya. Sejumlah komoditas bahkan mulai menunjukkan tren tidak ada pergerakan signifikan dalam beberapa hari terakhir.


"Kami monitor stabilitas harga barang di pasar. Yang kami monitor kedua adalah pasokan. Jadi tak ada yang naik kecuali daging sapi dari 120 jadi 130 ribu per kilogram," ujar Kadis Ketahanan Pangan Lebong, Tina Herlina, Jum'at (16/4).

Menurutnya, ada beberapa barang yang harganya belum stabil di pasaran wilayah Lebong, yakni harga ikan. Dia menyatakan, musim pemotong membuat stok ikan terbatas jadi kendalanya.

"Kalau cabe tetap diangka Rp 40.000. Sedangkan, ikan mas dari Rp 35.000 naik menjadi 40.000 per kilogram," ungkapnya.

Meskipun ada beberapa barang yang harganya naik, tetapi Tina mengeklaim bahwa pasokan pangan di Lebong selama bulan Ramadhan 2021 cenderung tercukupi.

"Untuk saat ini ketersediaan pangan  mencukupi untuk menghadapi Ramadhan dan Idul fitri ini," tuturnya.

Berdasarkan data monitoring DKP di lapangan, harga sejumlah komoditas di lapangan per kilogram. Di antaranya beras premium 10.000, beras medium 9.062, Jagung 6.000, bawang merah 40.000, bawang putih 30.000, cabe merah keriting 4.0000, cabe rawit 50.000, daging sapi 130.000, daging ayam 40.000, telur 22.400-42.000, Gula 14.000, minyak goreng 14.000, dan terigu 8.000. [tmc]