Gelar Pendidikan Politik, Bupati Kopli: Muara Dari Kegiatan Politik Adalah Kesejahteraan Masyarakat

Acara Sosialisasi Pendidikan Politik di Aula Pemda Lebong/Ist
Acara Sosialisasi Pendidikan Politik di Aula Pemda Lebong/Ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar Pendidikan Politik bagi pelajar/pemilih pemula dan tokoh masyarakat yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Aula Pemda, Rabu (29/11) sekitar pukul 08.00 WIB.


Acara dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Sekda Lebong, Mustarani Abidin, Kaban Kesbangpol Lebong, Hambali, Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, Ketua Bawaslu Habibi, Ketua MUI Lebong, Mukhlas, para camat, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Turur hadir perwakilan siswa SMA-SMK Aliyah se-kabupaten Lebong dengan didampingi guru pendamping dari masing masing sekolah, serta sejumlah tokoh masyarakat di daerah itu.

Kegiatan yang bertema Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula dan Tokoh Masyarakat se-kabupaten Lebong.

Ketua Panitia, Aleci Hutabarat menyampaikan, tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang politik, demokrasi generasi muda atau kaum milenial dalam rangka menyambut pemilu tahun 2024.

Termasuk, suatu upaya edukatif yang intensional, dan tersistematis untuk membentuk insan masyarakat yang sadar politik, dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis atau moril yang dalam prosesnya melibatkan semua Golongan yang ada di kabupaten Lebong.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan sehingga 

Kegiatan "Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula dan Tokoh Masyarakat seKabupaten Lebong Tahun 2023" dapat terlaksana dengan baik. Pada kesempatan ini pula kami menyampaikan permohonan maaf, apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam proses pelaksanaan kegiatan Sosialisasi ini," demikian Aleci.

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula dan tokoh masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang politik, demokrasi generasi muda atau kaum milenial dalam rangka menyongsong peringatan hari sumpah pemuda. Dengan harapan semangat pemuda-pemuda Indonesia untuk bersatu mewujudkan demokrasi yang baik dalam setiap kegiatan di masyarakat dan lebih penting lagi dalam menyambut pemilu 2024. Sehingga, peran serta dan partisipasi pemuda akan meningkat dan menentukan pilihan sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.

"Pendidikan politik adalah suatu upaya edukatif yang intensional dan tersistematis untuk membentuk insan yang sadar politik, dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggungjawab secara etis atau moril yang dalamnya melibatkan semua golongan. Oleh sebab itu, pendidikan politik memiliki peranan yang sangat penting dan strategis melalui pendidikan politik setiap individu," kata penerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin ini.

Politisi PAN ini juga menjelaskan, muara dari kegiatan politik adalah kesejahteraan masyarakat, bukan kegaduhan kaum elit, keributan orang-orang atas. Politik adalah formulasi kebijakan publik dan evaluasi atas pencapaian tujuan pembangunan. Politik adalah alat kontrol pembangunan dan harus bisa ditempatkan pada posisi yang seharusnya.

"Saya berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan politik dan demokrasi bagi pemilih pemula dan tokoh masyarakat. Sehingga, melalui pendidikan politik ini nantinya akan tumbuh anak-anak yang berkepribadian utuh, berketrampilan sekaligus juga berkesadaran tinggi sebagai negara warga yang baik," tukas pria yang menerima Penghargaan Best Future Leaders of Indonesia.