Dikira Boncengi Istrinya, Warga Kepahiang Ditusuk Mantan Adik Ipar Hingga Meninggal

Pelaku saat diamankan/Ist
Pelaku saat diamankan/Ist

Kejadian berdarah yang merenggut nyawa manusia kembali terjadi di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Rejang Lebong (RL), pada Senin (26/6) dini hari pukul 01.00 WIB. Kejadian nahas tersebut dialami Febri Anggi Saputra (21) warga Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang. Nyawa Febri tidak tertolong meskipun sempat dievakuasi ke rumah sakit terdekat, lantaran mengalami tiga luka tusuk di tubuhnya.


Diketahui Ri (20) warga Desa Taba Renah Kecamatan Curup Utara, pernah menikah dengan adik korban alias tidak lain merupakan mantan adik ipar dari korban sendiri. 

‘’Dari hasil penyelidikan, ternyata pelaku pernah menikah dengan adik korban, namun sudah berpisah. Jadi pelaku ini merupakan mantan adik ipar korban,’’ terang Kasat Reskrim Polres RL Iptu Denyfita Mochtar, S.Tr.K didampingi Kasi Humas Polres RL Iptu Sinar Simanjuntak, SH.

Dijelaskan Denyfita, awal mula kejadian, saat itu korban bersama beberapa rekannya berangkat dari Kabupaten Kepahiang ke Kabupaten RL untuk menonton pesta di Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara pada Minggu (25/6) malam. Lalu sekitar pukul 23.55 WIB, korban bersama rekannya berencana pulang ke Kabupaten Kepahiang.

Namun, sambung Denyfita, saat beranjak pulang, secara tiba-tiba pelaku memukul kepala korban dari belakang dan langsung melarikan diri. Aksi pemukulan yang dilakukan pelaku, karena menduga korban orang yang dilihatnya membonceng istrinya. Setelah mendapat pukulan, korban sempat melihat pelaku dan ternyata mereka saling kenal.

‘’Pelaku ini salah sasaran, karena baju dan celana yang dipakai korban, mirip seseorang yang terlihat membonceng istrinya. Tapi setelah memukul dan korban menoleh, pelaku baru sadar ternyata salah sasaran dan korban ternyata mantan kakak iparnya. Pelaku setelah memukul korban, langsung melarikan diri,’’ sambung Denyfita.

Karena kenal, lanjut Denyfita, korban mengajak rekan-rekanya mencari pelaku dan bertemu di Desa Tabarenah. Saat bertemu, korban menanyakan mengapa tiba-tiba memukul korban dari belakang, hingga akhirnya terjad cekcok dan pelaku mengeluarkan pisau menusuk korban sebanyak tiga kali.

‘’Saat bertemu, mereka sempat cekcok hingga akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban sebanyak tiga kali. Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka di bagian dada, rusuk sebelah kiri tembus paru-paru dan bagian pinggang. Korban sudah dimakamkan Senin (26/6) pagi oleh keluarganya dan pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Rejang Lebong,’’ demikian Denyfita.