Hujan deras yang mengguyur wilayah Lebong, Bengkulu, menyebabkan tanah longsor menutup jalur lintas Lebong-Rejang Lebong Senin (26/6) malam.
- Kejang-kejang Saat Jemur Pakaian, Warga Tunggang Tewas Tersengat Listrik
- Rem Blong, Mobil Damkar Tabrak Tebing Saat Ngebut Ke Lokasi Kebakaran
- Kerap Dilewati Truk Batu Bara PT JR, Jalan Yang Baru Dibangun Ambles
Baca Juga
Meski tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, arus lalu lintas kendaraan lumpuh total sejak pukul 22.00 WIB.
Material longsor menutupi badan jalan antar kabupaten tersebut, persisnya terjadi di dekat Ketelang di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Para pengendara yang datang dari Rejang Lebong maupun sebaliknya tertahan. Bahkan, menepi ditengah jalan.
Kalak BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Kedaruratan Bencana dan Logistik Tantawi mengungkapkan, tanah longsor tersebut menyebabkan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat tidak dapat melewatinya.
"Ketinggian sekitar 1 meter panjang kurang lebih 7 meter namun menutup seluruh badan jalan sehingga semua jens kendaraan tidak bisa lewat situasi hujan lebat. banyak kendaraan terjebak dan memilih parkir di warung makan yang ada disekitar lokasi," kata Tantomi, Senin (26/6) malam.
Tampak pengendara terjebak longsor di jalan lintas Rejang Lebong menuju Lebong
Ia menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembersihan material tanah longsor menggunakan alat berat. Baik itu dari TNI, BPBD, dan Dinas PUPR-P Lebong.
"Lagi persiapan tim ke lapangan. Kendala nunggu operasional dari kabupaten," tutupnya.
Informasi diperoleh, salah satu kendaraan terjebak longsor adalah milik staf Protokol Setda Lebong yang menjenguk orang tuanya dalam kondisi sakit di Curup, Rejang Lebong, namun terjebak saat ingin pulang ke Lebong.
- Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Muara Aman Ditaksir Rp 2,1 Miliar, Ini Rinciannya
- Dua Kapal China Tiba Di Indonesia Untuk Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402
- Larang Kunjungi Orang Tuanya, Suami Aniaya Istri Hingga Babak Belur
