Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma sempat terhambat pencairan Dana Desa (DD), pihak Pemeritah Desa (Pemdes) Napal Jungur menuding Badan Keuangan Daerah (BKD) yang menghambat pencairan tersebut.
- Puluhan Ribu SPPT PBB-P2 Sudah Dicetak, Total 31.586 Objek Pajak
- 10 Program Pokok TP PKK Disinkronkan Dengan Visi Misi Bupati
- Sembari Tunggu Rekom, Pemkab Bakal Proses Dulu Administrasi TPP
Baca Juga
Menanggapi permasalahan tersebut Plt. Kepala BKD, Sumiati menepis atas dugaan bahwa BKD penyebab pencairan DD Napal Jungur terhambat. Jauh sebelumnya kata Sumiati pihaknya telah memberikan himbaukan kepada seluruh Desa untuk segera mengajukan permohonan pencairan.
"Kades jangan seolah-olah menyalahkan BKD. Kami sudah sampaikan jauh hari, yang sudah masuk pengajuannya langsung kita proses, kalau baru masuk kemarin ya susah karena KPPN juga akan tutup," kata Sumiati, Senin (17/4) sore.
Lanjutnya, Saat ini BKD terus maksimal memberikan pelayanan, namun tetap harus ada proses dan tahapan yang harus dilewati terlebih lagi DD ini bersumber dari dana pusat langsung. Apa lagi kata Sumiati DD ada dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menyangkut dengan masyarakat, maka Itulah pihaknya memprioritaskan setiap pencairan DD.
"Kades jangan menyalahkan kita, karena kita sudah maksimal menyampaikan informasi, seharusnya mereka langsung menindaklanjutinya," terang Sumiati.
- Pemeriksaan Hewan Kurban Di Masjid Jadi Prioritas
- Belanja BBM Di 5 SKPD Pemkab Seluma Jadi Temuan BPK RI, Disinyalir Rugikan Negara Mencapai Rp 408,8 Juta
- Desa Telat Bayar Pajak, Pagu Indikatif ADD TA 2022 Dievaluasi