RMOLBengkulu. KRI Banda Aceh dengan nomor lambung 593-1 telah bersandar di dermaga JITC 2 Tanjung Priok, membawa satu lagi kantong jenazah berisi serpihan berbagai peralatan dari karpet, bangku dan meja pesawat pada siang ini (Selasa, 30/10).
- Komitmen Kemenkumham Bengkulu Memberikan Pelayanan Hukum dan HAM Untuk Masyarakat
- Anti-Vaksin, 12 Ribu Prajurit Angkatan Udara AS Terancam Dipecat
- Aktivis Dulu Dan Sekarang, Ibarat Bumi Langit
Baca Juga
RMOLBengkulu. KRI Banda Aceh dengan nomor lambung 593-1 telah bersandar di dermaga JITC 2 Tanjung Priok, membawa satu lagi kantong jenazah berisi serpihan berbagai peralatan dari karpet, bangku dan meja pesawat pada siang ini (Selasa, 30/10).
Badan SAR Nasional bersama tim PMI dan DVI Mabes Polri bergegas memilah-milah temuan itu dengan menggelar terpal warna putih di atas dermaga dekat KRI Aceh bersandar.
Sementara barang milik penumpang di antaranya tas dan dompet berisi identitas setelah dipisahkan kemudian dimasukkan ke dalam plastik identifikasi.
"Dalam kantong jenazah hanya sebagian kecil potongan, nggak besar, kami pisahkan antara kantong yang berisi potongan tubuh dan serpihan pesawat atau benda milik penumpang," tutur salah seorang anggota Basarnas kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Tim evakuasi belum menemukan bangkai badan pesawat hingga saat ini.
"Kami belum temukan, masih disisir oleh tim penyelam," imbuhnya.
Terakhir 24 kantong jenazah, 10 di antaranya berisi potongan tubuh telah diserahkan ke RS Polri. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Penyelundupan 14 Ribu Lebih Botol Miras, Bamsoet: Saya Tak Sudi Indonesia Jadi Surga Miras
- Breaking News: 1 Ramadan 1444 H Jatuh Kamis 23 Maret
- Wapres Maruf Amin Minta Polri Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI