Aktivis Dulu Dan Sekarang, Ibarat Bumi Langit

RMOLBengkulu.Pola pergerakan aktivis pada era sekarang ini dinilai sangat berbanding terbalik dengan pola pergerakan aktivis pada masa perjuangan dulu.


RMOLBengkulu. Pola pergerakan aktivis pada era sekarang ini dinilai sangat berbanding terbalik dengan pola pergerakan aktivis pada masa perjuangan dulu.

Pendiri Forum Demokrasi (Fordem), Bondan Gunawan mengakui di era bebas seperti ini, setiap orang berhak untuk berbicara soal apapun dan dimanapun.

Namun karena saking bebasnya, para aktivis lebih memilih untuk mencaci maki elit yang tak sepaham dengannya ketimbang memperjuangkan solusi.

"Sekarang di setiap tempat, di setiap saat kita bisa ngomong, kita bisa mencaci maki. Salahnya sekarang ini kita lebih sering mencaci-maki," katanya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Rakyat Indonesia Menggugat (Komnas RIM) bekerjasama dengan Indonesia Law Enforcement Watch (ILEW) dalam rangka refleksi 20 tahun reformasi total dengan tema 'Reformasi Total - Gagal Total' di Jakarta, Selasa (22/5).

Jika dibandingkan dengan gerakan-gerakan pada masa perjuangan dulu, aktivis saat ini dengan pemuda-pemudi ketika itu kata dia ibarat bumi dan langit.

Pasalnya dulu, saat ada teman sejawat mulai melenceng dari perjuangan dan dianggap sebagai penghianat, orang itu sudah pasti dibunuh, bahkan dikubur hidup-hidup.

"Sekarang ya kalau ada teman kita yang bisa masuk ke kekuatan elit, kita ramai-ramai nempel. Bagaimana kalau bisa ya ikut (masuk ke kalangan elit). Kalau enggaa, ya dapat bagian sedikit-sedikit. Semuanya penuh toleransi," sesalnya.

Meski demikian, mantan Menteri Sekretaris Negara Era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini tak mau ambil pusing dengan keadaan tersebut.

Dia lebih memilih untuk mengajak semua pihak melakukan yang terbaik demi bangsa Indonesia, sesuai dengan kemampuan masing-masing.

"Saya ingin mari kita bicara apa yang perlu kita perbuat untuk memperbaiki bangsa ini," pungkasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]