Waspada! Kasus Rabies Masih Tinggi di Seluma

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Virus rabies merupakan suatu virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi. Rabies biasanya menyebar melalui gigitan hewan peliharaan maupun hewan liar seperti anjing, kelelawar, rubah, kucing, kera dan rakun.


Saat ini masih tingginya kasus penyebaran virus rabies dibeberapa daerah termasuk di Kabupaten Seluma.

Data terhimpun dari Dinas Kesehatan, per-Januari sampai 20 Juni 2023 sudah mencapai 80 kasus masyarakat yang terkena gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies yang mana rata-rata merupakan hewan peliharaan.

Kepala Dinas Kesehatan, Rudi Syawaludin melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Riduwan kembali mengimbau kepada masyarakat apabila ada masyarakat yang terkena gigitan maupun cakaran hewan yang terinfeksi virus rabies untuk segera dibawa ke RSUD, Puskesmas dan Polindes terdekat supaya bisa segera mendapatkan perawatan medis.

"Masyarakat yang terkena infeksi virus rabies saat ini telah kita beri vaksin," katanya, Selasa (20/6).

Sedangkan untuk stok vaksin sendiri saat ini masih tergolong cukup. Selain itu, kata Riduwan bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan supaya rutin memberi vaksin ke Dinas Pertanian untuk menghindari dan menekan angka penyebaran virus rabies.

Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat jangan menganggap remeh virus rabies, walaupun penderita telah merasa sembuh, namun virus rabies yang ditubuh manusia bakal kambuh kembali beberapa tahun kemdian jika tidak cepat ditangani.

"Kita tidak melarang pengobatan tradisional, tapi pengobatan medis dengan pemberian vaksin harus diwajibkan," pungkasnya.