Miris dialami seorang remaja yang berstatus pelajar di Kabupaten Rejang Lebong. Pelajar yang berinisial BCL (15) ini, usai dibuat teler alias mabuk, dirinya digilir oleh Ik dan 4 rekannya yang diduga merupakan teman dekat korban. Akibat kejadian tersebut, keluarga korban tidak terima atas apa yang dialami korban dan melaporkannya ke Polres RL.
- Perkaranya Inkracht, Jaksa Pinangki Sirna Malasari Resmi Dipecat Kejagung
- Batara Hutagalung: Umat Kristen Jangan Bereaksi Negatif
- Pengembangan Kasus Suap Ekspor Benur Yang Merembet Ke Bengkulu, Ini Kata KPK
Baca Juga
Dijelaskan Kasi Humas Polres RL, AKP Sinar Simanjuntak, dari keterangan korban saat melapor, kejadian dilalaminya pada Senin (19/2) dini hari. Diawali saat korban pergi dari rumah dengan dijemput teman dekatnya berinisial Ik dan langsung menuju sebuah warung di kawasan belakang Masjid Agung.
Setelah itu, kata Kasi Humas, korban dibawa Ik menuju kawasan Simpang Korem (Batalyon) dan bertemu dengan 5 teman Ik. Selanjutnya, mereka pergi menuju sebuah perumahan di Kelurahan Tempel Rejo untuk berkumpul bersama. Setelah berkumpul, 2 teman Ik, diketahui pergi membeli minuman keras (Miras) dan selanjutnya ditenggak bersama hingga akhirnya korban diduga teler alias mabuk.
‘’Setelah dicekoki minuman, korban diduga teler alias mabuk dan sempat dibawa ke kamar mandi oleh Ik, hingga akhirnya diketahui tidak sadarkan diri dan dibawa ke dalam kamar. Korban mengaku setelah sadar, sudah dalam kamar bersama teman dekatnya Ik tersebut,’’ terang Kasi Humas.
Ditambahkan Kasi Humas, Polres RL saat ini sudah menerima laporan dari keluarga korban dan masih dalam proses penyelidikan. ‘’Kita masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari korban. Kita lihat nanti bagaimana perkembangan selanjutnya,’’ imbuh Kasi Humas.
- Resmi, KPK Tetapkan Bupati Bengkulu Selatan Tersangka
- KPK Sasar Buku Tamu Dan CCTV Kantor PLN
- Densus 88 Ledakkan Tiga Bom Jenis TATP Di Rumah Bomber Gereja Surabaya
