RMOLBengkulu.Umat Kristen Indonesia diminta tidak bereaksi negatif atas aksi pemboman di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
RMOLBengkulu. Umat Kristen Indonesia diminta tidak bereaksi negatif atas aksi pemboman di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi.
Sebab reaksi keras dari umat kristen merupakan tujuan dari kelompok teroris.
Begitu kata Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) Batara R. Hutagalung dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/5).
Reaksi negatif yang diinginkan oleh kelompok yang mengadu-domba umat beragama di Indonesia agar kita pecah,†ujarnya.
Melalui pecah belah bangsa tersebut, kelompok teroris berupaya menguasai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan melawan upaya memecah-belah NKRI tersebut.
Kita yang benar-benar cinta NKRI harus rapatkan barisan,†tukasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]