Densus 88 Ledakkan Tiga Bom Jenis TATP Di Rumah Bomber Gereja Surabaya

RMOLBengkulu.Densus 88 Antiteror Mabes Polri petang tadi (Minggu, 13/5) berhasil meledakkan tiga bom aktif jenistriacetone triperoxide(TATP) di rumah salah satu pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.


RMOLBengkulu. Densus 88 Antiteror Mabes Polri petang tadi (Minggu, 13/5) berhasil meledakkan tiga bom aktif jenis triacetone triperoxide(TATP) di rumah salah satu pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.

Lokasi rumah kontrakan diketahui milik Dita Apriyanto itu berada di Rungkut, Surabaya, Jatim.

Dita Apriarto merupakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, Surabaya.

"Tadi kita dengar, sudah diledakkan, diceraiberaikan. Sekarang sedang masuk penyisiran tim labfor, Inafis dan penyidik dari Densus 88 untuk olah TKP," kata
Kapolrestabes Surabaya, Rudi Setiawan
kepada wartawan di lokasi peledakan.

Dari hasil penyisiran, sambung Rudi, petugas juga menemukan styrofoam. "Informasi dari jibom (jinak bom Densus 88), digunakan di bom Arjuno, ini (styrofoam) memperbesar pembakaran," beber Arifin.

Selain itu ada belerang, aseton, hcl, aquades, H2O, blackpowder, dan korek api kayu "Itulah barang-barang berbahaya yang ada di TKP, rumah pelaku tersebut," jelasnya.

Rudi menambahkan, saat digeledah, kondisi dalam rumah berantakan. Tim juga menemukan beberapa anak panah, buku, tulisan juga pesan. Semua temuan ini memperkuat duagaan tim Jinbon Densus 88 bahwa bom di tiga gereja pagi tadi dirakit di rumah tersebut.

Dita beraksi sekitar pukul 07.53 WIB setelah sebelumnya menurunkan istrinya, Puji Puswati bersama dua anak perempuannya di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro.

Puji dan kedua anaknya turut menjadi pelaku bom bunuh diri.  [ogi]