Di tengah pandemi Covid-19 ini kebutuhan akan internet tentu sangat bermanfaaat sekali. Mulai dari aktivitas belajar secara internet, UMKM dan pemantauan keamanan.
- PPKM Level III Batal, Tim Satgas Tunggu Petunjuk Saat Nataru
- Pemkab Seluma Buka Lelang Pasar, Besok Terakhir Pendaftaran
- Revisi Perda RTRW Masih Terganjal Peta Dasar
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, sejatinya telah memberikan fasilitas berupa 5 titik wifi/hotspot gratis, yakni di Taman Karang Nio Smartcity, Tugu Presidium, Puskesmas Tugu Pasar-Kampung Muara Aman dan di area outdoor RSUD Lebong.
Manager BGES (Business Government dan Enterprise Service) PT Telkom Area Bengkulu, Firdaus Riza melalui AM, Ringki Putra Azalika mengatakan, 5 titik hotspot di Lebong telah menjadi role model pengembangan jaringan internet berbasis publik pertama dan satu-satunya di Bengkulu.
“Apalagi ini digratiskan melalui kolaborasi kami dengan Dinas Kominfo SiP Lebong yang didukung OPD lain yaitu Dinas Kesehatan. Semoga program ini terus berlanjut dan berkembang serta dapat menjadi contoh untuk daerah lain. Sesuai kesepakatan kami dengan Diskominfo SiP Lebong, fase trial error terkait program ini akan berlangsung hingga akhir bulan. Kami mohon dukungan semua elemen terkait terobosan ini,” jelas Ringki, Kamis (18/11).
Pihaknya mendukung penuh penambahan titik wifi gratis di Lebong ini dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dari aspek jaringan kom-info.
"Di daerah lain di Bengkulu pernah ada. Tapi, mereka menggunakan idwifi dan per 2021 sudah off," bebernya.
Terpisah, Bupati Lebong Kopli Ansori meminta semua elemen masyarakat memanfaatkan akses-akses poin secara maksimal terutama dalam kaitannya terhadap kebutuhan pendidikan, kesehatan, dukungan terhadap pariwisata sekaligus mendorong perkembangan sektor perdagangan yang makin terikat dengan jaringan internet.
“Semoga online shopping, marketplace, hingga podcast mulai tumbuh berkembang di Lebong. Namun kami ingatkan seluruh masyarakat pengguna agar bijak menggunakan wifi gratis ini," kata Bupati Kopli.
Setelah melalui fase trial and error, Diskominfo SiP Lebong akan mengusulkan launching resmi program ini bertepatan dengan HUT Lebong di awal Desember mendatang.
Dikatakan Plt Kadis Kominfo SiP Lebong, Danial Paripurna, penting bagi pihaknya untuk melihat kekurangan dari program ini sekaligus menunggu masukan dari berbagai pihak pengguna akses poin tersebut demi optimalisasi program.
“Sudah kami koordinasikan secara lintas OPD dan APH juga guna memastikan sisi positif dari kegiatan ini,” kata Danial.
Masyarakat menyambut baik program WiFi gratis Lebong tersebut. Program tersebut dinilai bermanfaat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini dimana segala sesuatu membutuhkan akses internet.
"Wifi saat ini bukan lagi sesuatu yang mewah, tapi sudah jadi kebutuhan pokok. Untuk menerima informasi, bekerja, sampai untuk keperluan bisnis," ujar Aprino Sanjaya warga Kecamatan Bingin Kuning.
Hanya saja, lanjutnya, progam tersebut harus jelas mulai dari peruntukkannya, sampai teknis dan lokasi pemasangan hingga perawatannya.
Tak hanya itu, ia berharap, titik hospot ditambah. Bahkan, ia menyarankan agar pemerintah desa dan kelurahan memasang fasilitas hal serupa di setiap wilayah.
"Jangan sampai nanti justru jadi kendala, peruntukkannya tidak sesuai, sampai menimbulkan konflik atau kecemburuan antar-warga," tandasnya.
- Dana Desa Bisa Digunakan Untuk MT2 Minimal 20 Persen! Bahkan Bisa Lebih
- Pelepasan Peserta MTQ, Bupati Syamsul Do'akan Wakil Rejang Lebong Juara Umum
- Hingga Akhir April, Seluruh THLT Belum Punya SK
