SUTT Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lintasi 3 Kabupaten di Bengkulu

Jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais-Pekalongan yang akan dibangun oleh Unit Induk Pembangunan (UIP) III Pembangkit Sumatera PT PLN Persero pada tahun 2021 nanti akan melintasi 3 Kabupaten, meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.


Jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais-Pekalongan yang akan dibangun oleh Unit Induk Pembangunan (UIP) III Pembangkit Sumatera PT PLN Persero pada tahun 2021 nanti akan melintasi 3 Kabupaten, meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.

Ditiga kabupaten tersebut nantinya akan dibangun tower jalur transmisi dari PLTP Hululais hingga ke Gareu Induk (GI) Pekalongan Kabupaten Kepahiang, yang jumlahnya mencapai 142 tower di 8 Kecamatan tiga Kabupaten tersebut.

Manager Perencanaan UIP III, Harya Sidharta mengungkapkan, dalam pembangunan jaringan transmisi tersebut nantinya akan bersinggunagan dengan lahan warga, sehingga pihaknya nanti akan melakukan pembebasan lahan.

"Pembebasan lahan nanti langsung dari PLN Pusat, dalam pembebasan lahan ini nanti ada penilaian-penilaian termasuk dari pihak independet, dan tentunya prinsipnya keadilan," ujar Harya kepada awak media Selasa (6/2/2018) usai kegiatan Konsultasi publik terkait Amdal yang digelar di Aula Sekretriat Daerah Kabupaten Rejang Lebong.

Saat disinggung soal pro kontra yang bakal muncul dalam upaya pembebasan lahan di tiga Kabupaten tersebut, diakui Harya pihaknya belum mengetahuinya, menurutnya hal itu baru dapat diketahui dari hasil survey nantinya.

Jaringan transmisi itu nantinya, dikatakan dia, akan memuat tegangan listrik sebesar 110 Mega Watt, yang nantinya akan didistribusikan kemasing-masing GI di wilayah Bengkulu, yang pembagian daya nya nanti akan diatur oleh Unit Pengatur Beban PLN.

"Kita hanya membangun pembangkit listrik dari transmisinya, penyaluran nanti didistribusikan oleh PLN Area, nanti kalau memang perlu ada penambahan atau pendistribusian ke daerah yang lebih ke dalam itu di PLN Area," demikian Harya. [nat/ard]