Harga Hewan Kurban Naik

RMOLBengkulu. Masyarakat umat muslim yang ingin berkurban di Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah tahun ini sudah harus mempersiapkan hewan kurbanya. Pasalnya walaupun hari raya masih beberapa minggu lagi tapi persediaan hewan kurban di Bengkulu terancam sulit. Karena harga hewan kurban baik sapi, kambing di Bengkulu semakin tinggi.


RMOLBengkulu. Masyarakat umat muslim yang ingin berkurban di Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah tahun ini sudah harus mempersiapkan hewan kurbanya. Pasalnya walaupun hari raya masih beberapa minggu lagi tapi persediaan hewan kurban di Bengkulu terancam sulit. Karena harga hewan kurban baik sapi, kambing di Bengkulu semakin tinggi.

Manager PT Sinar Rafflesia Jaya Maryono mengakui kalau untuk tahun ini pihaknya menyediakan stok hewan kurban tidak begitu banyak. Hanya 130 ekor berupa sapi. Sebab harga sudah mengalami kenaikan terutama harga bibit sapinya.

"Tahun ini harga hewan kurban naik. Biasanya harga mulai Rp11,5 jutaan tetapi tahun ini mencapai Rp14 jutaan per ekornya,"ujar Maryono kemarin (9/7).

Dikatakannya,  hewan kurban yang pihaknya siapkan mulai dari usia dua tahunan bahkan lebih. Sebelumnya di hari raya Idul Adha tahun 2017 lalu stok cukup banyak disiapkan. Bahkan bisa mencapai 500 ekor.

"Kini modal untuk beli bibitnya memang naik drastis. Belum lagi biaya pakanya. Serta perawatanyan. Sebab hewan kurban yang dijual harus sudah dalam kondisi sehat hasil pemeriksaan petugas kesehatan hewan.  Biasanya pesanan hewan kurban sudah mulai sebulan atau mendekati lebaran," paparnya.

Sementara Mirsan (40) penjual kambing juga mengakui kalau harga kambing ikut naik. Tetapi tidak signifikan. Sebab kambing sudah mulai sulit dicari.

"Yang memesan kini untuk kurban belum begitu banyak. Harganya mulai dari Rp 1,5-2,5 jutaan per ekornya. [ogi]