Perilaku bullying menjadi fenoma memprihatinkan di dunia pendidikan. Untuk mencegahnya, polisi sosialisasikan lagi nilai-nilai luhur dari dasar negara Indonesia, Pancasila.
- Para Ahli Hukum Pidana dan Perlindungan Masyarakat FH Unib Beri Edukasi Soal Bullying
- Dana Tunjangan Profesi Guru Cair Setelah Lebaran
- Lion Air Menangkan Lelang Transport CJH Bengkulu
Baca Juga
Kali ini Kepolisian Resor (Polres) Lebong, berperan aktif mensosialisasikannya di sekolah. Salah satunya di MTS Negeri 01 Lebong, Senin pagi (30/5).
Dalam kesempatan itu Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kasatbinmas Iptu Kuat Santosa, berkesempatan menjadi pembina upacara bendera.
Dalam amanatnya di hadapan seluruh peserta upacara, ia mengingatkan kepada para siswa-siswi menghindari segala bentuk kenakalan remaja yang saat ini sedang marak di lingkungan pelajar.
Seperti kekerasan fisik maupun verbal atau bullying serta pornografi serta tertib berlalu lintas dengan penggunaan helm saat berkendara.
“Apabila menjadi menjadi korban bullying segera lapor jangan pernah takut dan untuk yang masih melakukan bullying kepada teman atau adik kelas saya tekankan untuk segera menghentikan perilaku tidak terpuji itu,” ucap Kuat.
Dalam kesempatan tersebut Kasat binmas juga mengimbau kepada pelajar untuk meningkatkan wawasan kebangsaan sehingga dapat mencerminkan sikap yang sejalan dengan pancasila dan UUD 1945. Termasuk selalu patuh prokes covid-19 dengan melaksanakan 5 M.
"Budaya asing yang begitu deras masuk ke negara kita yang mencoba mempengaruhi, anak-anak remaja ini harus kita ingatkan kembali tentang pentingnya memehami nilai-nilai luhur budaya bangsa yang oleh founding fathers kita dirumuskan dalam Pancasila," tandasnya.
Hadir juga pada kesempatan itu PS Kanit Bintibsos Bripka Dendi Esierdi. Bhabinkamtibmas Bripka Deni, dan kepala sekolah serta dewan guru MTS N 01 Lebong.
- Lebaran, Kebutuhan BBM 30 SPBU Bengkulu Meningkat
- Terlena Dapat Cashback Shopee, Seorang Mahasiswa Ditipu Rp 13 Juta
- Penyaluran BBM Dan Elpiji Mulai Ditambah