RMOLBengkulu. Inovasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan (BS) menyulap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi kolam ikan lele berbuah manis.
- Terpilih Sejak April, Tapi Anggota BPD Ini Belum Juga Dilantik
- 4 Calon Pjs Kades Padang Guci Hulu Dipertanyakan
- Wuwun: WTP Lebong Hasil Kerja Keras Pemda Yang Didukung DPRD
Baca Juga
RMOLBengkulu. Inovasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan (BS) menyulap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi kolam ikan lele berbuah manis.
Puncaknya, kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kayu Arau jeranglah Manna Bengkulu Selatan tahun 2019 ini dinobatkan terbaik satu di Provinsi Bengkulu.
Pantauan RMOLBengkulu, TPA seluas lima hektare ini sangat berbeda dengan TPA yang ada di kabupaten tetangga. Bagaimana tidak, TPA yang semestinya bau busuk disulap menyerupai seperti taman. Padahal, sekitar enam ton sampah tiap harinya diproduksi warga di daerah itu.
Kadis DLHK BS Erwin Muchsin, mengatakan, terobosan yang dilakukan oleh DLHK adalah hasil dari studi banding dengan daerah lain di luar Provinsi Bengkulu.
"Kalau tidak percaya silahkan datang langsung ke TPA baunya sangat tidak terasa seperti bukan TPA ini lantaran cara kita mengelolanya dengan benar,†terang Erwin, Senin (15/4) kemarin.
Dia optimis delapan tahun kedepan TPA itu masih mampu menampung seluruh sampah yang ada di kabupaten BS. "Kita tidak berhenti untuk melakukan perbaikan agar TPA semakin baik dan tidak mencemari lingkungan,†papar Erwin.
Ia juga mengingatkan warga BS agar tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, DLHK telah menyediakan berberapa amrol sampah di sejumlah titik untuk memudahkan warga buang sampah.
"Kami tidak pernah bosan untuk mengingatkan pada warga agar baung sampah pada tempatnya dan siapapun boleh buang sampah di TPA ini,†demikian Erwin. [tmc]
- Penutupan Tambang Pasir Ilegal Talang Benih Disinyalir Tebang Pilih
- Masalah Ijazah, Belasan ASN Bengkulu Utara Tertunda Naik Pangkat
- Soal Kasus Pajak Kendis Lebong, Kajari: Perlu Penyelidikan