Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, memastikan proposal Kabupaten Lebong sebesar Rp 49 Miliar terus dikejar di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
- Tingkatkan Potensi Desa Wisata, Perangkat Desa dan BPD Rindu Hati Ikuti Pelatihan Penyusunan Perdes
- Operasi Ketupat Nala Dimulai, Tiga Posko Disiagakan
- Pj Kades Muning Agung Pastikan 50 Ha Sawah Warganya Siap Turun Tanam MT2
Baca Juga
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi menyebutkan, Pemkab telah menyiapkan dana pendamping sekitar Rp 500 juta untuk realisasikan bantuan dana hibah yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2023.
Ia menegaskan, pemerintah pusat tidak membatalkan usulan Pemkab yang sudah masuk ke dalam waiting list atau daftar tunggu bantuan hibah BPNB.
"Hibah tetap kita usahakan. Untuk dana pendamping kita siapkan tahun depan untuk 2023," ujar Tantomi di ruang kerjanya, Rabu (26/10).
Menurut dia, dana bantuan hibah merupakan dana bantuan yang tidak terbatas waktu, bisa kapan saja dicairkan. Namun yang pasti tetap diperjuangkan pihaknya. Dana itu sendiri nantinya bakal diperuntukkan sebagai dana rehabilitas pembangunan infrastruktur.
"Karena akan diseleksi. Untuk anggaran pendamping sudah ada. Termasuk dari pusat," demikian Tantomi.
- KPU Pastikan Rekrutmen PPK dan PPS Pemilu 2024 Tidak Bisa Dicurangi
- Dibangun Dan Direkom KPK Sejak 2018, Gedung Senilai Rp 2,1 Miliar Belum Kunjung Beroperasi
- Rusak Jalan Di Pinang Belapis, Warga Minta Cabut Izin Hauling PT JR