Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu berkunjung ke Kantor Pusat Bank Sumsel Babel pada Kamis, 7 Juli 2022. Kunjungan itu dalam rangka melakukan perbandingan perkembangan Bank Sumsel Babel dengan Bank BPD Bengkulu.
- PAN: Lebih Baik Pemerintah Mencabut Rekomendasi 200 Nama Penceramah
- Penuh Kasih, Kemenkumham Bengkulu Bagi Takjil di Pasar Panorama
- Menaker: THR Paling Lambat Dibayar H-7 Sebelum Lebaran
Baca Juga
Menurut Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, Bank Sumsel Babel adalah milik Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Bangka Belitung (Babel). Modal Inti Bank Sumsel Babel sudah aman dari regulasi sebagai Bank Buku II dengan modal sebesar Rp 4,8 Triliun.
Usin menyebut, banyak hal positif dan pembelajaran yang harus diambil untuk perbaikan Bank Bengkulu agar bisa menjadi Bank kebanggaan masyarakat Bengkulu yang dipercaya dalam pelayanan
“Tekhnologi fintech sudah menjadi bagian dari percepatan pelayanan Bank Sumsel Babel, baik ke nasabah maupun ke mitra. Mereka memiliki produk perbankan yang sangat baik yang ini harus dicontoh oleh Bank Bengkulu sebagai bank kebanggaan masyarakat” kata Usin.
Ia menyebut masalah kekurangan modal yang saat ini dialami Bank Bengkulu perlu menjadi perhatian serius agar Bank Bengkulu tidak turun kelas.
“Ini tentu masalah kita bersama, pemegang saham pemprov dan pemerintah kabupaten kota harus lebih serius lagi agar bank kita ini tidak turun kelas. Kami juga mengajak perwakilan manajemen Bank Bengkulu untuk ikut agar mereka bisa melihat perbandingan ” kata Usin
Kunker dipimpin langsung Ketua Komisi II, Jonaidi SP dari Fraksi Gerindra dan anggota diantaranya Srie Rejeki Fraksi PDIP, Sujono Fraksi PKS, Usin Abdisyah Putra Sembiring Fraksi Hanura, Heri Purwanto Fraksi Perindo, Andrian Wahyudi Fraksi Golkar, dan Holil Anwar Fraksi Nasdem.
- Ruas Jalan Protokol Di Bengkulu Disemprot Disinfektan
- Tidak Puas Sistem Zonasi, Puluhan Orang Tua Siswa Gerebek Disdik Kota Bandung
- Lulus Administrasi, 100 Calon Magang Ke Jepang Ikuti Seleksi Tahap Selanjutnya
