RMOLBengkulu. Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, mencatat kemampuan para petani kopi menghasilkan kopi Robusta setiap tahunnya mencapai 4.979 ton.
- Manajemen PDAM Harus Dirombak Total
- Dongkrak Pengunjung, Wisata Lobang Kacamata Dikembangkan
- Pipa Banyak Bocor Karena Kesalahan Pemasangan PDAM
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, mencatat kemampuan para petani kopi menghasilkan kopi Robusta setiap tahunnya mencapai 4.979 ton.
Data terhimpun, kopi Robusta tersebut tersebar di 12 Kecamatan, dengan luas areal mencapai 8.097 hektare (Ha). Masing - masing meliputi tanaman belum menghasilkan seluas 1.038 Ha, tanaman menghasilkan 6.922 Ha, dan tanaman tidak menghasilkan seluas 137 Ha.
Kadis Disperkan Lebong, Emi Wati melalui Kabid Perkebunan, Hartoni, mengatakan, berdasarkan data rekapitulasi perkebunan rakyat tercatat 15 komoditas yang sudah berproduksi di Lebong.
Diantaranya, kopi robusta, karet, kelapa sawit, kakao, kepala dalam, lada, cengkeh, aren, kayu manis, pinang, kapuk, kemiri, panili, pala, dan jarak pagar.
"Sebenarnya dulu ada Kopi Arabika yang diproduksi perkebunan swasta sebanyak 140 ton tahun 2016 terakhir. Tapi, sekarang kita belum terima data terbaru," jelas Toni kepada RMOLBengkulu, Senin (3/12) siang.
Dia menambahkan, ribuan ton kopi Robusta tersebut digarap sekitar 5.435 petani kopi. Dengan rata - rata luas kebun mencapai 1,49 Ha.
"Hanya saja, untuk kopi jenis robusta dari Lebong masih dinikmati pasar lokal karena status garapannya masih perkebunan rakyat," demikian Toni. [ogi]
- Harga Beras
- Kades Tanjung Raman: Kami Tidak Diperhatikan Pemerintah
- Selama Ramadhan, Jam Buka Tempat Hiburan Malam Dibatasi
