Fenomena Sociomateriality: Dampak Handphone terhadap aktivitas Manusia

Foto ilustrasi, menunjukkan fenomena sociomatearilty di kehidupan nyata
Foto ilustrasi, menunjukkan fenomena sociomatearilty di kehidupan nyata

Fenomena Sociomateriality merupakan Suatu Kondisi dimana manusia dan teknologi komunikasi itu sudah menyatu, saling berinteraksi dan mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.


Fenomena Sociomateriality sudah sangat membawa dampak dalam kehidupan sehari. Dampak yang ditimbulkan sesuai dengan manusia sebagai pemakai dalam memanfaatkan tenologi tersebut. Apabila manusia memanfaatkan teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan yang positif, maka dampak yang ditimbulkan pun akan positif begitupun sebaliknya.

Bentuk-bentuk fenomena sociomateriality dalam kehidupan:

1. Handphone 

Handphone dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

Hal ini dapat terlihat dengan jelas dampaknya, kita dapat memanfaatkan handphone sebagai media untuk berkomunikasi dengan Saudara, Keluarga atau Rekan yang berada jauh. Jarak hanya sebuah situasi belaka, keakraban dan perasaan masih tetap terasa dekat dengan media heandphon. Kita bisa berbicara lansung bahkan bisa saling bertatap muka walau jarak antara keduanya terlampau jauh.

Akan tetapi, pemakaian handphone juga dapat menimbulkan dampak negative. Disaat handphone dapat mendekatkan yang jauh, handphone juga dapat menjauhkan yang dekat. Hal ini dapat terlihat pada saat kita sedang berkumpul dengan Saudara, keluarga atau rekanan. Semua akan focus dengan handphone masing masing sehingga menciptakan suasana keheningan diantara mereka yang terasa jarak yang sangat jauh walaupun sedang berdekatan.

      

Selain itu, terlihat komunikasi yang dekat walau jarak yang jauh.Jarak dekat akan tetapi terasa Jarak yang memisahkan

2. Kurang Perhatian Kepada Keluarga (Anak/Istri/Suami) 

Dampak dari penggunanan Media Heandphone yang terasa sangat berlebihan dapat mempengaruhi arti kebersamaan dalam sebuah keluarga. Khusus untuk keluarga (baru) milenial akan banyak yang mengalami dampak ini. Ketika berada dirumah, para orang tua sibuk dengan Heandphone masing-masing. 

Mereka yang sudah sibuk dengan pekerjaan diluar rumah banyak memilih menghabiskan waktu istirahat bersama keluarga dengan memainkan Heandphone masing-masing. 

Para orang tua lupa bahwa anak-anak yang ditinggal bekerja seharian sangat membutuhkan perhatian dan waktu bermain bersama orang tua. Mereka para orang tua merasa abai dengan kehadiran anak-anak dirumah dan membuat anak kurang merasakan perhatian dari orang tua.

 Abaikan Anak, Orang tua sibuk dengan urusan masing-masing

3.  Lebih mementingkan Publikasi dari pada Rasa Empaty

Pada akun-akun media social pastilah kita sering menemukan sebuah informasi yang berupa foto/Vidio yang memuat informasi sebuah kecelakaan. Penjabretan, pencurian dan lain-lain. 

Fenomena ini banyak dipandang sebagai sesuatu hal yang negative karena para pembuat Vidio, pengambil foto tidak memiliki rasa Empaty terhadap para korban. Para pengambil foto lebih mengutamakan untuk mengambil momen daripada menolong orang yg sedang mendapat musibah tersebut.

Terlihat seorang wanita mengutamakan mengambil foto Korban daripada menolong korban tersebut dengan membawa ke rumah sakit

4. Handphone lebih penting daripada Dompet ?

Pertanyaan ini sangat mewakili dari fenomena yang terjadi pada saat ini, dimana timbul banyak spekulasi tentang handphone jauh lebih penting daripada dompet dan banyak yang memilih untuk ketinggalan dompet daripada ketinggalan handphone.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, saat ini handphone sudah menjadi dompet digital bagi manusia. Semua kebutuhan manusia sudah tercover dalam henadphone, baik berbentuk data Digital maupun aplikasi yang dapat memudahkan pengguna dalam melakukan aktivitas. 

     

Segala data dan aplikasi yang berbentuk digital, e-wallet dan lain lain termuat dalam handphone

5. The Power Of Handphone

Kekuatan handphone dalam kehidupan manusia sangat besar, hal ini dapat dilihat dari segala bentuk aktivitas manusia yang dapat dilakukan melalui handphon. Bahkan melalui handphone kita dapat melakukan suatu pekerjaan yang dapat menghasikan uang secara legal. Maka tidak heran kalau untuk saat ini manusia dan handphone sudah sangat menyatu.

Contoh kecil yang memperlihatkan besarnya pengaruh handphone dalam kehidupan adalah pada saat kita terbangun dari tidur, hal pertama yang kita lakukan adalah mencari dan membuka handphone.

Artinya, segala fenomena yang terjadi saat ini sangat menggambarkan bahwa sociomateriality dalam kehidupan benar adanya dan sudah menjamur kesemua umur dan kalangan. Fungsi media sudah sangat terikat dalam kehidupan manusia, antara manusia dan Handphone sudah tidak ada batasan dan memiliki fungsi yang sama.

Pemakaian handphone akan menimbulkan dampak sesuai kebutuhan manusia yang mengarahkan dan memakainya. Apabila manusia menggunakan handphone dengan tujuan pemenuhan Kebutuhan yang positif makan dampak yang dihasilkan juga positif, begitupun sebaliknya apabila manusia menggunakan Handphone dengan maksud dan tujuan kejahatan/negative makan dampaknya pun akan merugikan.

Hal itu sesuai dengan pengertian dari Fenomena Sociomateriality yaitu suatu kondisi dimana manusia dan teknologi komunikasi itu sudah menyatu, saling berinteraksi dan mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.

Oleh Lovi Zon Abdi, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Fisip UNIB