Presidensi G20 Indonesia untuk tahun 2022 dilakukan opening ceremony oleh pemerintah secara daring dan luring dari Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (1/12).
- DPD Apresiasi Komitmen Qatar Lindungi TKI
- Meriahkan Pertandingan Bola Hari Pemasyarakatan ke 60, Mitra Wartawan Bengkulu Dipaksa Tunduk 2-1 Oleh Rutan Bengkulu
- Rupiah Anjlok, Hati-hati Krisis Ekonomi Siap Mengancam Kapan Saja
Baca Juga
Presiden Joko Widodo mengaku bangga karena Indonesia dipercaya menjadi penyelenggara gelaran ratusan forum internasional selama hampir setahun ke depan.
"Kepercayaan ini adalah kesempatan Indonesia berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia untuk membangun tata kelola dunia lebih sehat, adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Jokowi dalam pidatonya secara virtual.
Atas dasar semangat tersebut, Jokowi menyatakan bahwa Presidensi G20 Indonesia mengsuung tema "Recover Toghether Recover Stronger", dan akan fokus mengerjakan tiga hal.
"Pertama penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua transformasi berbasis digital. Dan ketiga transisi menuju energi berkelanjutan," ucap Jokowi.
Dalam acara launching ini, Jokowi mengajak delegasi negara-negara G20 untuk tidak hanya sekadar membahas secara bersama persoalan dunia, tetapi juga mencari solusi praktisnya.
"Kami akan menyambut baik ibu semua dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka. Selamat datang di Indonesia," demikian Jokowi.
- Angka Positf Covid-19 Provinsi Bengkulu Mulai Melandai
- Sabet 2 Penghargaan, Bukti Nyata Kemenkumham Bengkulu Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- 9 CPNS Penjaga Tahanan Jalani Orientasi di Kanwil Kemenkumham Bengkulu