Permudah Urusan Pemerintahan, Pemprov Bengkulu Terapkan Tanda Tangan Elektronik

Foto/Repro
Foto/Repro

Dengan diluncurkannya Tanda Tangan Elektronik (TTE) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada 21 Maret 2023 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah mulai menerapkan TTE berbasis aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).


Selain sebagai salah satu wujud mengikuti perkembangan zaman, keberadaan aplikasi ini sebagai media untuk membantu dan mempermudah dalam mengurus berbagai keperluan pemerintahan. 

"Pak sekda telah mengeluarkan himbauan untuk menerapkan tanda tangan elektronik. Kenapa harus elektronik karena penerapannya hemat waktu karena kita tidak perlu bergerak secara fisik, kedua bekerja lebih cepat dan singkat, kemudian meningkatkan produktivitas, menekan biaya, mengurangi risiko kerusakan dan kemudahan lainnya," kata Plh. Sekretaris Daerah (Asisten III) Pemprov Bengkulu, H. Nandar Munadi, S.Sos, M.Si saat menghadiri Kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) Berbasis Aplikasi Srikandi, Jumat (16/6) kemarin di Ruang Pola Kantor Gubernur. 

Ia menambahkan, saat ini 15 OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu yang telah mengaktifkan aplikasi TTE dan siap diterapkan dalam mendukung OPD masing-masing. 

"15 OPD sudah aktif tapi penerapannya belum dilakukan. OPD ini akan kembali dilakukan bimbingan teknis khususnya yang ditunjuk oleh OPD sebagai petugas atau operator agar siap betul kebutuhan dan apa saja mekanisme  yang diperlukan dalam penerapan tanda tangan elektronik ini," papar Nandar. 

Lebih lanjut, dalam penerapan TTE ini tentunya jaringan internet menjadi perhatian penting agar sistem yang ada dapat berjalan, namun dalam hal ini Nandar Munadi memastikan dapat dilaksanakan mengingat hampir seluruh wilayah Bengkulu telah terjangkau jaringan internet. 

"Insyaallah kalau sekarang itu kan jaringan hampir seluruhnya bagus, kecuali daerah-daerah Black spot atau daerah-daerah tertentu. Dengan demikian artinya dimanapun pejabatnya, dimanapun dia berada masih bisa dilakukan komunikasi melalui sistem TTE ini," imbuhnya. 

Nandar berharap, penerapan TTE ini segera dilaksanakan dan akan terlihat manfaat penerapan nantinya, khususnya terhadap OPD yang telah diaktifkan. 

"Mohon teman2 serius mengikuti bimtek yang dilakukan sehingga dapat diterapkan dengan maksimal saat bekerja. Melalui Bimtek dengan diikuti beberapa staf yang akan menjadi operatornya, targetnya secepatnya bahkan minggu-minggu depan itu terutama yang mengikuti Bimtek hari ini sudah harus menerapkan tanda tangan elektronik," tutupnya.