RMOLBengkulu. Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto menyebut anggota dari Polda Jabar membantu penangkapan kedua terduga teroris di kawasan Gedebage Kota Bandung. Lokasi tersebut berdekatan dengan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Markas Polda Jabar, Rabu malam lalu.
- Deponering Samad-BW Dan Novel Timbulkan Demoralisasi
- Penetapan Tersangka Investasi Bodong ‘Nyangkut’ Di Saksi Ahli
- Sambut Bulan Suci Ramadhan, Polres Bengkulu Gelar Pelatihan Kamtibmas
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto menyebut anggota dari Polda Jabar membantu penangkapan kedua terduga teroris di kawasan Gedebage Kota Bandung. Lokasi tersebut berdekatan dengan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Markas Polda Jabar, Rabu malam lalu.
"Penangkapan berlangsung Rabu (2/8) malam kemarin. GBLA juga tempat latihan atlet. (Terduga teroris ditangkap) Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya saat ditemui di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (3/8).
Agung memastikan bahwa terduga teroris yang ditangkap merupakan anggota JAD. Adapun keterkaitan dengan Aman Abdurrahman, Densus 88 Antiteror masih mendalaminya.
"Ya, dua orang (terduga teroris) itu masuk jaringan JAD. Teman-teman Densus lagi pendalaman itu (keterkaitan dengan Aman Abdurrahman). Kita bantu tangkap aja," imbuhnya.
Dengan penangkapan tersebut, polisi sudah menangkap sedikitnya 37 terduga teroris di berbagai wilayah di Jabar dalam beberapa bulan terakhir. Penangkapan itu pun dalam rangka mengamankan event olahraga akbar Asian Games.
Mereka ditangkap di berbagai wilayah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Bandung, Subang, Cirebon, Indramayu, dan Bogor.
"Sejauh ini kita lakukan penangkapan terhadap 37 terduga teroris," ucapnya dikutip Kantor Berita RMOLJabar. [ypb]
- 10 Tahun Kelola Home Industri, Ini Peran Kelima Tersangka
- SMS Tak Respon, Ponakan Diperkosa Dalam Kamar Mandi
- Saling Lapor, Dir Reskrimum Polda Minta Jajarannya Profesional Tangani Kasus Mafia Tanah