Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban Diperketat

RMOLBengkulu. Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) memastikan akan memulai pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban memasuki H-3 Idul Adha.


RMOLBengkulu. Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH)  memastikan akan memulai pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban memasuki H-3 Idul Adha.

Pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban di empat lokasi. Pemeriksaan dilakukan selama dua hari, sebelum dan setelah dipotong.

Kadis Disperkan Lebong, Emi Wati melalui Kabid PKH, drh Ferdi Ferdian, mengatakan, ada 12 orang diturunkan untuk melakukan pemeriksaan. Terbagi menjadi empat tim yang terdiri dari 3 dokter hewan (medik veteriner) dan sisanya petugas kesehatan hewan (paramedik veteriner).

"Biasanya untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, rata rata itu dilaksanakan H-3. Atau kita menunggu hewan kurban tersebut terkumpul dilokasi kurban untuk memudahkan kegiatan," katanya, Minggu (28/7) siang.

Adapun empat lokasi yang dipusatkan menjadi tempat pemeriksaan, yakni lokasi potong di halaman Masjid Agung Sultan Abdullah di Kecamatan Pelabai, Masjid Jamik dan Muhammadiyah di Kelurahan Pasar Aman, dan Masjid Arrahman di Kelurahan Kampung Jawa.

"Kita pakai alat sederhana saja, hanya menggunakan pisau untuk menyayat beberapa bagian daging atau jeroan kalau ada yang menunjukkan kelainan. Sedangkan, pemeriksaan hewan hidup kita menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh," tambah Ferdi.

Sementara itu, lanjutnya, kategori hewan kurban sehat biasanya nampak secara kasat mata, tidak ada luka, cacat, tidak demam, makan dan minum hewan juga normal.

"Ini kita lakukan agar hewan kurban benar benar sehat dan aman dikonsumsi masyarakat," demikian Ferdi. [tmc]