8 Bulan Di Lapas Argamakmur Napiter 3 Kali Terima Kiriman

RMOLBengkulu. Selama 8 bulan menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Nara Pidana Teroris (Napiter) Befri Rahmawan Nurcahyono sejak dipindahkan dari Rutan Kelas I Jakarta Pusat Cabang Rutan Mako Brimob, 15 September 2017 lalu. Befri belum pernah sholat Jumat berjamaah di masjid lapas.


RMOLBengkulu. Selama 8 bulan menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Nara Pidana Teroris (Napiter) Befri Rahmawan Nurcahyono sejak dipindahkan dari Rutan Kelas I Jakarta Pusat Cabang Rutan Mako Brimob, 15 September 2017 lalu. Befri belum pernah sholat Jumat berjamaah di masjid lapas.

UJe sapaan akrab Befri di Lapas Argamakmur, terpantau menjaga jarak dengan napi lain. Ia hanya dua atau tiga kali melakukan sholat berjamaah bersama warga binaan lainnya itu pun waktu sholat zuhur.

"Alasannya tidak mau merepotkan petugas dan ia punya keyakinan bahwa selama menjalani masa hukuman dilapas diperbolehkan tidak sholat Jumat berjamaan. Sempat juga kita tawarkan untuk mengajar ngaji Befri tidak mau takut jadi sorotan dia bilang," kata Koordinator Plh Kalapas Kelas IIB Argamakmur, Suradi didampingi Pamong Napiter, M Syukron, dibincangi RMOLBengkulu, Senin (14/5).

Prilaku Befri lanjut Suradi, bersikap baik tidak menunjukkan penyebaran paham atau pun hal semacamnya yang dapat mempengaruhi napi lain. Sikapnya komunikatif dan supel, tapi lebih banyak menghabiskan waktu sendiri melakukan ibadah di kamar tahanannya tanpa napi lain.

"Orangnya komunikatif dan supel, ketika berada diluar kamar tahanan saat berjemur dan semacamnya," ujarnya.

Pengamanan khusus dengan penambahan personel pasca ledakan bom bunuh diri di Surabaya. Suradi mengatakan pengamanan tersebut untuk saat ini hanya bersifat umum untuk Napiter. Befri dari informasi yang diterima bukan merupakan Napiter yang terlalu radikal.

"Kunjungan keluarga Befri tidak ada, kalau kiriman ada tiga kali itu berupa makanan tetap kita lakukan pemeriksaan setelah dinyatakan aman baru boleh masuk," pungkas Suradi.

Pantauan RMOLBengkulu pengamanan di Lapas Kelas IIB Argamakmur terlihat seperti hari-hari biasanya, tidak ada pengamanan khusus pasca tragedi bom di Surabaya. [nat]