RMOLBengkulu. Proses pembangunan rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lebong saat ini bakal memasuki tahap lelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
- Warga Eks Padang Bano Bisa Gunakan Hak Pilih Di Lebong
- Penembak Jitu Bersiaga Di Sepanjang Jalur Mudik Curup-Lubuklinggau
- Butuh Bantuan, Bayi 9 Bulan Di Kaur Terkena Gizi Buruk
Baca Juga
RMOLBengkulu. Proses pembangunan rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lebong saat ini bakal memasuki tahap lelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Begitu disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Lebong, Yulizar melalui Kabid Pembiayaan Perumahan, Puji Warno.
Menurutnya, guna merealisasikan bangunan ini dana yang bakal dikucurkan kurang lebih Rp 54 miliar yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2019.
"Semua dipercepat pembangunannya, lelangnya sedang berjalan di pusat. Kita juga akan melakukan pematangan lahan dan menyiapkan drainase sesuai permintaan pusat," jelas Puji kepada RMOLBengkulu, Jum'at (4/1) pagi.
Kata puji, lahan yang sudah disiapkan sekitar 180 meter persisnya berada di belakang Masjid Agung Sultan Abdulllah. Sementara luas bangunan sekitar 62,5 meter. Dengan kapasitas 42 ruangan ukuran 6x6 meter. Tiap ruangan memiliki dua kamar, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
"Bangunannya berlantai tiga. Lantai pertama disiapkan 10 ruangan khusus untuk Difabel, minimarket, tempat olahraga dan kantin," kata Puji.
Dia juga mengimbau, bagi kontraktor asal Lebong yang hendak ingin mengikuti proses lelang bisa langsung mengajukan penawaran ke pemerintah pusat.
"Kami perkirakan bulan 7 tahun 2018 ini bangunan selesai dibangun. Yang jelas, bangunan ini diperuntukkan untuk ASN Pemkab Lebong,' demikian Puji. [ogi]
- Menteri Agama Resmikan IAIN Curup
- MEngaku Tidak Bermaksud Diskreditkan Perbankan Syariah, Jusuf Hamka Akhirnya Minta Maaf
- Pasien Maag Meningkat 40 Persen Selama Ramadhan
