RMOLBengkulu.Kapolres Rejang Lebong AKBP Ordiva mengungkapkan, pihaknya akan menempatkan penembak jitu atau Sniper disepanjang jalur mudik diwilayah itu yang selama ini dianggap rawan terjadinya aksi kejahatan.
- Polisi Geledah Kendaraan Curup-Lubuklinggau
- Dari 9 Kecamatan, Selebar Belum Menyerahakan Hasil Plenonya Ke KPU
- Benteng Terus Berbenah, Jalan Menuju Perkantoran Akan Dilebarkan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kapolres Rejang Lebong AKBP Ordiva mengungkapkan, pihaknya akan menempatkan penembak jitu atau Sniper disepanjang jalur mudik diwilayah itu yang selama ini dianggap rawan terjadinya aksi kejahatan.
"Kita akan menempatkan Sniper di sepanjang jalur mudik yang dianggap rawan terjadinya aksi kriminalitas," kata Kapolres kepada RMOL Bengkulu usai gelar pasukan Operasi Ketupat Nala 2018, di Mapolres Rejang Lebong, Rabu (6/6).
Sejauh ini berdasarkan penilaian pihaknya, disebutkan Kapolres, setidaknya terdapat dua titik wilayah yang dianggap rawan, hanya saja dirinya enggan menyebutkan dua titik rawan tersebut.
Dijelaskan Kapolres Sniper yang akan ditempatkan di dua titik berbeda itu dari Kesatuan Brimobda Bengkulu yang diperbantukan untuk pengamanan.
"Sniper yang ditempatkan ini akan melakukan tindakan tegas dan terukur jika ada gangguan kejahatan para pelaku, hal ini kita lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," tegas Kapolres.
Dalam Operasi Ketupat Nala 2018, Polres Rejang Lebong mendirikan 3 Pos Pengamanan dan 2 Pos Pelayanan dengan menerjukan sebanyak 96 personil yang juga dibantu petugas dari TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan sejumlah dinas instansi lainnya. [nat]
- Polisi Geledah Kendaraan Curup-Lubuklinggau
- Dari 9 Kecamatan, Selebar Belum Menyerahakan Hasil Plenonya Ke KPU
- Benteng Terus Berbenah, Jalan Menuju Perkantoran Akan Dilebarkan
