Pedagang Mulai Pindahkan Barang ke PTM

Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam saat meninjau proses relokasi para pedagang ke PTM/RMOLBengkulu
Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam saat meninjau proses relokasi para pedagang ke PTM/RMOLBengkulu

Pasca pembongkaran pagar dan pembagian kunci Pasar Tradisional Modern (PTM) di Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, tahap pertama, sejumlah pedagang mulai memindahkan ke tempat baru Pasar PTM.


Proses pembagian kunci dipantau langsung Kadis Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Kabupaten Lebong, Senin (29/1) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam menyebutkan, pemindahan barang yang dilakukan para pedagang ini dilakukan untuk melancarkan proses relokasi yang sudah mulai direalisasikan sejak beberapa waktu.

Selain itu, proses relokasi juga akan terus dilakukan secara bertahap dalam beberapa waktu mendatang.

"Hari ini kita sudah mulai bagikan kunci untuk para pedagang, agar mereka bisa mulai memasukkan barang. Hari ini sudah ada yang masuk," kata Mahmud kepada awak media, Senin (29/1).

Mahmud menambahkan, proses relokasi telah berjalan sejak beberapa hari sejak diresmikan langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori. Kedepannya, relokasi akan dilakukan secara bertahap dengan membagikan kunci secara giliran yang lebih representatif dan membuka peluang lebih besar bagi keuntungan para pedagang.

"Kita juga sedang menyiapkan juga fasilitas-fasilitas yang kurang," tutur Mahmud.

Dia menjelaskan, untuk gedung empat lantai ini dibagikan secara bertahap. Dimulai lantai 1 dikhususkan untuk pedagang sentra pecah belah. Seperti dari alat elektronik, keramik, alat rumah tangga, dan kebutuhan rumah tangga.

Kemudian, lantai 2 khusus untuk pakaian, tekstil dan pakaian. Lantai 3 khusus untuk sentra perhiasan, permainan anak-anak, dan oleh-oleh untuk UMKM, serta lantai 4 khusus untuk kuliner.

"Kita berharap relokasi dapat berjalan secara lancar, kondusif, serta memberikan keuntungan baru bagi para pedagang," pungkas Mahmud.