Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, berupaya membantu pasar tradisional modern (PTM) Muara Aman meningkatkan daya saing di masa adaptasi kebiasaan baru.
- Akses 'Jalan Tikus' Dibongkar Tim Gabungan
- Nekat Bobol Rumah PNS, Anak Dibawah Umur Di Kaur Diringkus
- Di Tengah Pandemi, BNPB Pastikan Verifikasi Proposal Lebong Tuntas
Baca Juga
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Lebong membuat inovasi agar masyarakat tertarik berbelanja di pasar tradisional. Salah satu program yang digagas yakni memasang Wifi gratis di PTM.
Paguyuban Kabupaten Lebong menyambut baik kehadiran akses Internet di PTM Muara Aman. Kehadiran akses internet atau WiFi di PTM juga disambut baik oleh pelaku usaha dan juga pengelola.
Kegembiraan tersebut salah satunya dirasakan oleh Ketua Paguyuban Pedagang, Didi Bahwardi bersama sejumlah pedagang PTM Muara Aman.
"Jadi kami dari paguyuban dan beberapa pedagang disini itu menyambut baik program pemasangan wifi di masing-masing lantai. Alhamdulillah kami menyambut baik," Ketua Paguyuban Pedagang, Didi Bahwardi.
Menurutnya, kabupaten tidak ada jalur lintas nasional. Sehingga, jarang orang berkunjung ke Kabupaten kecuali jika tidak ada agenda khusus.
Namun, setelah memperbanyak fasilitas gedung PTM ini akan memantik minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar modern termegah di Provinsi Bengkulu tersebut.
"Kami berterima kasih. Ini niat yang tulus dari pak bupati dan pemerintah daerah untuk benar-benar membantu ekonomi para pedagang," ucapnya.
Lebih jauh, dengan adanya pemasangan wifi gratis ini sangat membantu para pedagang yang mempromosikan produknya di media sosial maupun jejaring internet lain.
"Tidak bisa dipungkiri, kalau kita melihat produk lebong itu satu-dua ada yang bisa bersaing. Baik dari daerah maupun nasional. Apalagi ditambah embel-embel gratis ini," jelasnya.
Lebih jauh, dengan adanya akses internet diharapkan para pelaku usaha bisa menyambutnya dengan respon yang lebih baik, yang sebelumnya susah akses internet atau jaringan, sekarang dengan adanya program ini bisa membantu para pedagang di daerah itu.
"Jadi, kawan-kawan pedagang. Hendaknya menyikapi kemudahan ini. Niat sungguh-sungguh ini untuk memajukan ekonomi, kita bisa manfaatkan sebaik mungkin akses internet ini. Untuk berlomba-lomba memasarkan produk," demikian Didi.
Terpisah, Bupati Lebong, Kopli Ansori melalui Kadis Kominfo SP Kabupaten Lebong, Danial Paripurna menyebutkan, dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan mendorong pedagang pasar untuk memasarkan produknya secara online.
Tujuannya agar pedagang bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, sehingga dapat mendongkrak aktivitas perekonomian.
"Saat ini kan mereka punya toko offline-nya, jadi kalau punya toko online, mereka tidak hanya menunggu pembeli yang di sini saja, tapi juga bisa pembeli di seluruh daerah," tandas Danial pasti.
Dengan memanfaatkan teknologi, para pedagang dapat meningkatkan pendapatannya. "Saat ini, transformasi digital melalui gadget atau handphone pribadi sangat bermanfaat untuk digunakan. Masyarakat punya alat (smartphone, red ) yang sangat powerful, salah satunya dengan berdagang melalui online," tutup Danial.
- Ada Jabatan Salah Ketik Saat Mutasi, Sekda: Itu Konsep Bukan Paraf
- Besok, 14 KK Terdampak Banjir Akan Terima Bantuan 1.148 Kg Beras
- Muhammadiyah Tetapkan 7 Titik Salat Id di Lebong, Berikut Sebarannya
