Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi turun langsung ke Pasar Bang Mego Curup guna memantau kondisi pasar yang menjadi ikon Kota Curup tersebut.
- Realisasi KUR Empat Kali Lipat Dari Dana Pemerintah, Menko Airlangga Puji Kinerja BPD
- Ratusan Kendaraan Belum Bayar Pajak, Kerugian Negara Berpotensi Rp 1 Miliar
- PHK Karyawan, PT CHS Kaur Akan Dilaporkan
Baca Juga
Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi turun langsung ke Pasar Bang Mego Curup guna memantau kondisi pasar yang menjadi ikon Kota Curup tersebut.
Saat melakukan pemantauan, Bupati didampingi langsung oleh Kepala UPTD Pasar A. Saupi, dia berkeliling ke sejumlah los jualan para pedagang.
"Saya ingin melihat kondisi pasar, karena jika tidak melihat langsung kita tidak akan tahu seperti apa kondisi pasar, kita keliling melihat langsung, walaupun ada kepala pasar," kata Hijazi kepada RMOL Bengkulu, Senin (16/4) usai melakukan pemantauan.
Berdasarkan hasil pemantauan, dikatakan dia kondisi Pasar Bang Mego itu masih cukup bagus, hanya saja menurutnya masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap bangunannya.
Dibeberkan Hijazi, kalangan pedagang diwilayah itu banyak yang mengeluhkan kondisi bangunan saat hujan tiba, dimana di beberapa titik terdapat kebocoran sehingga menggagu aktivitas jual beli, sehingga kondisi itu secara perlahan akan diperbaiki.
"Selain itu juga terkait pengamanan, mulai dari pengamanan pengunjung, pembeli, kemudian parkir, serta ada juga keluhan terkait anak Aibon," bebernya.
Dari keterangan sejumlah pedagang, disampaikan Hijazi, saat malam hari banyak kalangan anak-anak jalanan yang memanfaatkan sejumlah los jualan untuk nongkrong, bahkan untuk lokasi mabuk lem sintetis.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala UPTD Pasar, A. Saupi, dikatakan dia, sebelumnya pihaknya pernah mengamankan sejumlah anak-anak yang tengah mabuk lem sintetis di kawasan Pasar Bang Mego, yang kemudian anak tersebut diserahkan ke Satpol PP.
"Untuk antisipasinya kita telah memerintahkan kepada Satpam atau petugas jaga untuk lebih memperketat penjagaan, serta memberikan peringatan kepada anak-anak jalalanan yang kerap meresahkan pedagang," singkat Saupi. [nat/izk]
- 2 Desa Di Rejang Lebong Terancam Tak Bisa Cairkan DD
- Peserta Suluk Rejang Lebong Yang Meninggal Jadi 3 Orang
- PMDS Berkomentar Terkait Belum Rampungnya Perbup Pilkades