Pagi Ini Polisi Datangi Lagi Lokasi Terbakarnya Kitab Suci

RMOLBengkulu. Hasil penyelidikan sementara, aparat kepolisian Polres Bengkulu Utara menduga terbakarnya kitab suci Al-Quran dan buku-buku agama di Mushollah Al-Iklas, Desa Pagar Banyu, Kecamatan Armajaya, Kabupaten Bengkulu Utara disebabkan oleh obat nyamuk bakar.


RMOLBengkulu. Hasil penyelidikan sementara, aparat kepolisian Polres Bengkulu Utara menduga terbakarnya kitab suci Al-Quran dan buku-buku agama di Mushollah Al-Iklas, Desa Pagar Banyu, Kecamatan Armajaya, Kabupaten Bengkulu Utara disebabkan oleh obat nyamuk bakar.

Hal itu didapat dari hasil koordinasi dan pengamatan di tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui AKP Jufri, juga menyampaikan, Minggu (2/9). Persis didekat rak kayu tempat terbakarnya Al-Quran terdapat bekas bakaran obat nyamuk bakar, lampu minyak tanah (teplok).

Kondisi tempat terbakarnya Al- Quran dan buku agama tersebut berada di tempat imam dan sedangkan rak kayu tersebut tidak terbakar habis.

Pagi ini, direncanakan polisi akan kembali mendatangi lokasi kejadian untuk benar-benar memastikan penyebab kejadian itu.

"Kondisi Al-Quran yang terbakar dan rak kayu yang terbakar seperti terbakar secara tidak sengaja, apabila Al-Quran tersebut dibakar maka kemungkinan rak serta karpet akan terbakar seluruhnya," beber Jufri.

Untuk musholla Al Iklas lanjut Jufri, berada di ujung desa dan berdekatan dengan rumah warga sehingga diketahui siapa saja yang masuk ke musholla tersebut. Aktifitas rutin adalah shalat magrib dan sholat zuhur, serta pengajian bagi anak-anak pada sore hari.

"Dari keterangan kades dan guru ngaji bahwa memang terdapat obat nyamuk dan lampu minyak didekat rak kayu. Sampai saat ini belum diketahui siapa warga yang terakhir kali memasuki musholla, atau dugaan warga yang menghidupkan api tersebut," terang Jufri.

Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya ada 5 buah Al-Quran, 10 buku yasin, 1 buku Iqra dan 12 buah buku Jus Amma terbakar pada kejadian Kamis (30/8) siang itu. [nat]