Sejak di mulainya operasi ketupat nala tahun 2021 di Provinsi Bengkulu. Sedikitnya ada 67 kendaraan yang terjaring di perbatasan Provinsi Bengkulu dan harus putar balik. Sabtu (8/5).
- Belum Lengkap, Jaksa Kembalikan Berkas KONI Ke Polda Bengkulu
- Hore, Pabrik Jeruk Gerga Mulai Digarap
- Ayah Kandung Setubuhi Anak Hingga 8 Kali
Baca Juga
Personil gabungan yang berjaga di sejumlah titik di perbatasan pintu masuk maupun keluar Provinsi Bengkulu masih mendapati masyarakat yang ingin melakukan mudik mejelang hari raya idul fitri 1442 H tahun 2021.
Kapolda Bengkulu melalui Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno sebelumnya telah menghimbau agar masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan kegiatan mudik pada hari raya idul fitri 1442.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 dan mencegah klaster baru saat hari raya idul fitri nanti.
"Sejak dimulainya penyekatan di perbatasan hingga saat ini ada sebanyak 67 kendaraan yang terjaring dan kita suruh untuk putar balik," kata Kombes Pol Sudarno, kepada RMOLBengkulu.
Sementara, 67 kendaraan yang terjaring oleh pihak personil gabungan di pos pengamanan terdiri dari angkutan umum, pribadi maupun travel.
Diketahui, penyekatan di setiap perbatasan wilayah di Provinsi ini merupakan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat terkait pelarangan mudik hari raya idul fitri 1442 H tahun 2021.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021. [ogi]
- Kejar-Kejaran, Mobil Pelaku Curnak Terjun Kejurang 1 Tewas di TKP
- Ajukan Pembelaan, Edhy Prabowo Minta Dibebaskan
- Tak Dapat Harta Gono-Gini, Warga Sawah Lebar Lapor Polisi