Lima Titik Perbatasan Bengkulu Dilakukan Penyekatan

Gubernur Bengkulu Dan Kapolda Bengkulu/RMOLBengkulu
Gubernur Bengkulu Dan Kapolda Bengkulu/RMOLBengkulu

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan dalam operasi ketupat nala tahun 2021 dilakukan penyekatan di lima titik diwilayah perbatasan provinsi Bengkulu. Jumat (7/5).


Penyekatan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan agar masyarakat Bengkulu tidak melakukan perjalanan keluar Provinsi Bengkulu dan sebaliknya. 

Disisi lain, larangan mudik ini diberlakukan untuk kali kedua  di Provinsi Bengkulu. Hal itu dilakukan mengingat jumlah kasus positif covid-19 di Provinsi Bengkulh mengalami peningkatan beberapa hari terakhir. 

" Ada lima pintu perbatasan yang menjadi prioritas untuk dijaga dengan personil lengkap, yaitu TNI/Polri dan petugas pendukung lainnya," kata Rohidin Mersyah kepada RMOLBengkulu.  

Lebih lanjut, untuk titik penjagaan nantinya akan diisi dengan  dua posko, yaitu sebelum titik perbatasan dan pada titik inti perbatasan. Hal ini guna mengantisipasi agar masyarakat dari luar provinsi untuk tidak masuk ke wilayah Provinsi Bengkulu. 

"Kita antisipasi dengan membentuk dua posko nantinya, dan ini sudah disepakati bersama. Serta Polda Bengkulu juga telah melakukan MoU dengan Polda Provinsi tetangga dan berkoordinasi langsung dengan Gubernur masing-masing Provinsi tetangga," sambungnya.

Sementara Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono mengatakan personil keamanan sudah disiapkan secara optimal, dan saling bersinergi tentunya dengan TNI, instansi terkait, serta tenaga kesehatan. 

"Secara total ada lebih dari 2.300 personil disiapkan untuk pengamanan perbatasan, TNI/Polri bersinergi bersama instansi terkait," tutup Irjen Pol Teguh Sarwono.

Diketahui, lima titik tersebut terletak di  Kepahiang, Manna, PUT, Kaur, dan Mukomuko. [ogi]