Laksma M. Faisal, Jika Rakyat Menderita Pemerintah Jangan Tidur Nyeyak

RMOLBengkulu. Bakal calon bupati Rejang Lebong, Laksamana Pertama (Laksma) TNI M. Faisal Manaf mengatakan, jika rakyat menderita pemerintah seharusnya jangan tidur nyeyak.


RMOLBengkulu. Bakal calon bupati Rejang Lebong, Laksamana Pertama (Laksma) TNI M. Faisal Manaf mengatakan, jika rakyat menderita pemerintah seharusnya jangan tidur nyeyak.

"Kalau masyarakatnya masih menderita, harusnya pemerintah itu jangan tidur nyenyak, kita sudah digaji oleh negara, diberikan fasilitas, rumah bagus, diberi kendaraan, tujuannya untuk bekerja melayani rakyat bukan untuk gagah-gagahan," kata M. Faisal saat "blusukan" ke Pasar Atas Curup, Jumat (26/6).

Pernyataan tersebut dilontarkan dirinya setelah melihat kondisi para pedagang di Pasar Atas Curup yang dinilai belum mendapatkan fasilitas berjualan yang memadai, jika dibandingkan daerah lain, kondisi Pasar Atas dinilainya tidak layak untuk para pedagang.

Dalam blusukan tersebut dirinya melihat langsung kondisi Pasar Atas yang semerawutan, dimana kondisi pasar tidak tertata dengan baik, seperti bercampurnya antar penjual sayur, penjual daging dan penjual pakaian, kemudian jalanan yang dijadikan tempat berjualan para pedagang, hingga kondisi becek yang dikeluhkan para pedagang saat hujan tiba.

Jiika melihat daerah lain menurut dia, kondisi pasar di tata senyaman mungkin untuk pedagang dan pembeli, sedangkan kondisi Pasar Atas sendiri dinilai cukup menyedihkan.

"Kalau kondisi seperti ini mohon maaf, ini menyedihkan, mereka berdagang setiap hari mencari nafkah, setiap hari mungkin mereka membawa pulang uang Rp 10.000, 15.000, saat hujan kehujanan, panas kepanasan, belum lagi yang dipinggir jalan," imbuhnya.

Dia menambahkan kondisi pasar yang semerawut harus dirubah, tanggung jawab pemerintah manapun, bukan hanya Pemerintah Rejang Lebong untuk merubahnya menjadi layak dan nyaman.

"Rejang Lebong harus lebih hebat dari daerah lain, itu bisa, tidak ada yang tidak bisa asal ada kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat, jangan kita bangun seenaknya masyarakat tidak diajak komunikasi," pungkasnya. [ogi]