Diduga Penyelewengan Anggaran, Dewan Minta Penegak Hukum Usut Penunggak Pajak

RMOLBengkulu. Adanya dugaan penyelewengan anggaran pajak Kendaraan dinas (Kendis), Ketua Komisi III DPRD Lebong, Muslim, meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas para penunggak pajak.


RMOLBengkulu. Adanya dugaan penyelewengan anggaran pajak Kendaraan dinas (Kendis), Ketua Komisi III DPRD Lebong, Muslim, meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas para penunggak pajak.

Pernyataan ini menyikapi, mencuatnya kabar penunggakan pajak dengan menyentuh angka Rp 1 miliar lebih atau tepatnya Rp 1.014.884.000.

"Iya kita minta kalau bisa libatkan aparat penegak hukum. Karena Itu diduga termasuk penyelewengan anggaran," ujar Muslim kepada RMOL Bengkulu, Kamis (17/5).

Alasan dirinya menyebutkan dugaan penyelewengan anggaran karena setiap tahunnya seluruh pajak kendis telah dibebankan melalui APBD Lebong.

"Ya namanya pajak harus dibayar la. Apa lagi kendis setiap tahunnya telah dianggarkan melalui APBD Lebong," sambung Muslim.

Muslim juga meminta kepada pihak eksekutif meninjau kembali kendis yang tidak bayar pajak. Pasalnya, pendapatan sektor pajak bisa mempengaruhi menurun atau medongkraknya Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah(APBD) Lebong.

"Jangan sampai berimbas pada Dana Bagi Hasil (DBH). Kita minta dinas terkait untuk mengeluarkan data kendis mana yang tidak bayar pajak. Disitu nanti pasti jelas. Sebab, kendaraan plat merah udah ngak jelas lagi peruntukkan dan pertanggungjawabannya," demikian Muslim. [ogi]