Hari pertama pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden RI diwarnai dengan runtuhnya rupiah terhadap dolar AS.
- 43 Warga Terserang DBD, Salah Satunya Meninggal Dunia
- Realisasi KUR Empat Kali Lipat Dari Dana Pemerintah, Menko Airlangga Puji Kinerja BPD
- Kasat Pol PP Balas Komentar Pimpinan Dewan Rejang Lebong
Baca Juga
Rupiah kembali mengalami pelemahan seiring dengan pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada Kamis siang (19/10).
Pantauan redaksi Kantor Berita Politik RMOL, di pukul 15.45 WIB, angka kurs Rupiah mencapai Rp 15.832 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat mencapai Rp. 15.845 per dolar AS pada pukul 15.30.
Hasil RDG BI pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2023 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps ke 6 persen. Proyeksi jika BI akan menaikan suku bunga sudah mulai muncul sejak kemarin.
Demikian pula suku bunga Deposit Facility naik 25 bps menjadi sebesar level 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility naik 25 bps menjadi sebesar 6,75 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa keputusan kenaikan suku bunga BI7DRR sebesar 6 persen ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak meningkat tingginya ketidakpastian global.
- Ibu RT Ditemukan Hanyut Di Sungai Padang Guci
- Proyek Mahal Segera Dievaluasi
- Selama Ramadhan, Jam Buka Tempat Hiburan Malam Dibatasi