RMOLBengkulu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertindak cepat dalam mengusut kasus dugaan suap yang menyasar kader PPP Romahurmuziy.
- Bagi Rizal Ramli, Threshold Jadi Sumber Korupsi Terbesar di Indonesia
- KPK: Status Hukum Bupati Bengkulu Selatan Ditentukan Sebelum 24 Jam
- Ops Pekat Nala, 10 Tersangka Dan Ratusan Miras Diamankan Polres Bengkulu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertindak cepat dalam mengusut kasus dugaan suap yang menyasar kader PPP Romahurmuziy.
Pada hari ini, Senin (18/3), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Agama dan Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
"Siang ini, dalam rangka penyidikan, tim disebar di Kantor Kementerian Agama dan Kantor PPP," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/3).
Road To Senayan
Dua kantor tersebut digeladah lantaran diduga masih ada bukti-bukti terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang melibatkan Romi.
"Karena diduga terdapat bukti-bukti yang relevan dengan perkara di lokasi-lokasi tersebut," ungkap Febri.
Lebih lanjut, dia berharap pihak-pihak yang berada di lokasi penggeledahan bersikap kooperatif.
"Proses penggeledahan sedang berjalan. Kami percaya pihak-pihak di lokasi akan koperatif dan mendukung proses ini," demikian Febri. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Kasus Penipuan Tes Bintara Di Polda Bengkulu Bakal Ditangani Mabes Polri
- Penanganan Korupsi DPRD Seluma, Polda Bengkulu Diminta Jangan Tebang Pilih
- Polisi Sarankan Pelaku Begal Ambulance Untuk Serahkan Diri