KPK Diminta Jangan Tunggu Orang Melakukan Kesalahan Baru Bergerak

RMOLBengkulu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan lebih profesional dalam menangkap para koruptor, dimana saat ini cara penangkapannya menjadi momok.


RMOLBengkulu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan lebih profesional dalam menangkap para koruptor, dimana saat ini cara penangkapannya menjadi momok.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga usai menjadi pembicara di Perspektif Indonesia, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).

Andi mengungkapkan KPK juga bisa salah, terutama terkait kasus Wakil Ketua PN Kota Medan Wahyu Prasetyo Wibowo yang dijerat melalui operasi tangkap tangan (OTT), namun akhirnya dilepas KPK.

"Kemarin hakim ditangkap OTT ternyata bisa bebas," ungkapnya kepada wartawan.

Selain penangkapan, Andi meminta KPK juga fokus pada pencegahan. Maksudnya, jangan ditunggu orang melakukan kesalahan baru bergerak.

"Kembali lagi pada jalur yang benar, itu kritik kita terhadap KPK. Kita itu perlu KPK, tapi jangan sampai lembaga ini menjadi instrumen politik," pungkasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]