Kasus Positif DBD Di Rejang Lebong Melonjak

RMOLBengkulu. Ditengah wabah pandemi Covid-19, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Rejang Lebong justru mengalami peningkatan.


RMOLBengkulu. Ditengah wabah pandemi Covid-19, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Rejang Lebong justru mengalami peningkatan.


Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir Alamsyah melalui, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Hamka mengatakan, kasus DBD di daerah itu mengalami lonjakan, dimana hingga akhir Mei kemarin sudah sebangak 96 kasus.

"Sejak Januari hingga akhir Mei 2020 kemarin kasus positif DBD sudah mencapai 96 kasus, jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti," kata Hamka kepada awak media, Kamis (18/6).

Angka kasus positif DBD saat ini menurut dia sudah mendekati angka kasus tahun sebelumnya, dimana selama tahun 2019 lalu kasus positif DBD hanya sebanyak 109 kasus.

Adapun rincian kasus DBD yang tecatat di 21 Puskesmas didaerah itu meliputi 6 kasus terjadi pada Januari kemudian 10 kasus pada bulan Februari, 15 kasus pada bulan Maret, 40 kasus pada bulan April dan 25 kasus pada bulai Mei.

"Peningkatan kasus DBD ini terjadi karena saat ini masih masuk musim hujan sehingga kemungkinan berkembangbiak nya nyamuk Aedes Aegypti cukup besar dengan banyaknya genangan air," bebernya.

Guna mencegah penyebaran nyamuk DBD, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar melakukan upaya pencegahan baik dengan membersihkan lingkungan sekitar dengan gotong royong maupun melakukan gerakan 3M plus, yakni menguras bak penampung air, menutup tempat air, dan mengubur barang bekas, serta menaburkan bubuk abate di penampungan air. [ogi]