Penyaluran BPNT Rejang Lebong Pakai Data BPS 2011

RMOLBengkulu.Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai disalurkan kepada 17.061 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), jumlah itu merupakan jumlah warga kurang mampu yang terdata oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011.


RMOLBengkulu. Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai disalurkan kepada 17.061 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), jumlah itu merupakan jumlah warga kurang mampu yang terdata oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi, menurutnya meskipun data penerima program tersebut menggunakan data lama namun pihaknya telah melakukan verifikasi langsung pada masing-masing penerima.

"Data penerimanya masih menggunakan data BPS tahun 2011, namun petugas kita telah memastikan langsung dilapangan bahwa penerima ini benar-benar ada," kata Zulfan usai peluncuran program BPNT yang digelar dilapangan Setia Negara Curup, Jumat (25/5).

Menurut dia, jumlah penerima program BPNT tersebut juga telah mengalami pengurangan, dimana sebelumnya tercatat sebanyak 18.455 KPM, namun pasca dilakukan verifikasi menajdi 17.061 KPM yang mana jumlah yang tidak terverifikasi karena yang bersangkutan telah meninggal dunia, kemudian pindah domisili hingga tidak ditemukan lagi.

Penerima progran BPNT itu sendiri, disebutkan Zulfan terdiri dari data penerima program keluarga harapan (PKH) sebanyak 12.206 KPM dan data non PKH sebanyak 6.249 KPM yang tersebar di 156 desa/ kelurahan di 15 Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong.

"Bantuannta berupa voucher senilai Rp. 110.000 yang dapat ditukarkan beras dan telur, bantuan ini dapat ditebus melalui 10 e- Warong, kemudian 9 Rumah Pangan Kita (RPK) dan 46 agen BRILink dimasing wilayah," pungkasnya.

Disisi lain, Wakil Bupati Rejang Lebong, Iqbal Bastari saat menyampaikan sambutan dalam peluncuran program BPNT berharap, kedepannya jumlah penerima bantuan itu mengalami pengurangan seiring meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kalau dulunya memang tepat sasaran, kemudian ternyata ekonominya sudah membaik yah tolonglah diganti dengan orang lain, bagi yang sudah merasa mampu ya sebaiknya mengundurkan diri dari daftar penerima," harap Iqbal.

Terkait data penerima bantuan yang masih menggunakan data lama, Iqbal juga berharap kedepannya pendataan bisa dilakukan langsung oleh pihak desa/ kelurahan, sehingga bantuan yang digulirkan benar-benar tepat sasaran. [nat]